KLATEN(TERASMEDIA.ID)-Anggota komisi 3 DPR RI Eva Yuliana mengapresiasi upaya Polres Klaten dalam pengamanan arus mudik Idul Fitri 1443 H. Hal tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan Pospam Ops Ketupat Candi di wilayah Kabupaten Klaten, Jumat (29/04/2022).

“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada TNI-Polri dan semua pihak yang terlibat dalam Pospam. Apresiasi khususnya kami berikan kepada bapak Kapolres Klaten beserta seluruh anggota, luar biasa sekali kerja kerasnya, kerja sigap yang dilakukan,”ucapnya.

Beberapa langkah Polres Klaten yang dinilai cukup baik antara lain persiapan yang matang terkait rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kerawanan.

Personel tim urai juga dibekali motor agar lebih fleksibel bergerak dibandingkan menggunakan mobil.

Selain itu, penanganan Covid-19 juga masih menjadi perhatian Polres Klaten dengan membuka gerai vaksinasi bagi para pemudik di semua Pos Ops Ketupat Candi.

Eva Yuliana menambahkan, bahwa pengamanan mudik tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang mana kelonggaran mudik yang diambil pemerintah tahun ini tentunya akan disikapi secara euforia oleh masyarakat.

80 juta masyarakat diprediksi akan melakukan mudik. Besarnya jumlah pemudik ini tentu akan menimbulkan potensi kerawanan yang lebih tinggi.

“Mudik kali ini kan beda. Karena ini adalah mudik kangen karena sekian tahun selama pandemi tidak bisa mudik. Ini tugas kita bersama untuk membuat mudik tetap aman tertib dan sehat,”katanya.

Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo menjelaskan bahwa sampai dengan H-4 lebaran ini arus lalulintas di Kabupaten Klaten masih landai.

Diakui ada sedikit peningkatan namun masih didominasi pengendara lokal. Untuk pemudik sementara baru ada sekitar 1000 dari jalur kereta api dan 10 bus mudik gratis dari pemerintah.

“Mulai tadi malam sudah ada peningkatan, namun belum signifikan baru sekitar 20% yang dominasi oleh aktivitas masyarakat lokal yang ke pasar dan sebagainya yang memang cukup tinggi,”kata Kapolres.

Kapolres akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas dari daerah lain dengan memanfaatkan aplikasi google map.

Antisipasi kemacetan juga sudah dilakukan bersinergi dengan wilayah-wilayah perbatasan Kabupaten Klaten.

“Jadi bisa kita lihat kepadatan-kepadatan itu di mana. Jika nanti kepadatan sudah memasuki wilayah Klaten baik dari arah Jogja maupun Solo sudah kita antisipasi semua,”ucapnya.(HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini