Petugas kesehatan dari Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora sedang cek kondisi sapi milik salah satu warga.(FOTO:TM/ MGN-11)

BLORA(TERASMEDIA.ID)-Menjelang Hari Raya Idul Adha, petugas kesehatan dari Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mulai melakukan percepatan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan menerjunkan sebanyak 30 tim ke seluruh Kecamatan, yang ada di Kabupaten Blora.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP4 Blora, Tejo Yuwono mengatakan, sasaran vaksinasi adalah sapi anakan, indukan hingga sapi bunting.

“Hari ini vaksinasi percepatan. Sebanyak 30 tim kami terjunkan. Sasarannya sapi dewasa, anakan. Sapi bunting juga kami vaksin, tapi itu tinggal persetujuan dari pemilik sapi,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP4 Blora Tejo Yuwono, Rabu (06/07/2022).

Tejo mengungkapkan, selama 9 hari pelaksanaan vaksinasi, sudah ada 1002 ekor sapi yang divaksin. Sementara untuk percepatan vaksinasi ini, pihaknya mentargetkan 3 ribu ekor sapi per hari.

“Target kami sehari satu tim 100 sapi. Kami sebar di 16 Kecamatan. Kami juga dibantu mahasiswa KKN,”ujar Tejo.

Menurut Tejo, sejauh ini tidak ada penolakan vaksinasi dari para peternak, justru para peternak dinilai cukup kooperatif.

“Tidak ada penolakan, karena memang sifatnya persetujuan. Dari kami tidak ada paksaan. Tapi memang yang sapi bunting peternak ini masih banyak yang ragu, tapi kalau mereka mau divaksin ya kami lakukan vaksin,” papar Tejo.

Tejo berharap agar masyarakat tidak panik. Warga diminta segera melapor ke petugas jika mendapati hewan ternaknya terindikasi PMK.

“Karena PMK ini sudah lama, dan tidak sampai menyebabkan kematian jika ditangani sejak awal. Jadi tidak perlu panik, tetap jaga kesehatan hewan dan kebersihan kandang,” ucapnya.
Untuk vaksin sendiri, untuk tahap pertama, Pemkab Blora mendapat jatah 11 ribu vaksin. Sementara tahap kedua mendapat jatah 14 ribu vaksin.(MGN-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini