Ketua Perpani masa bakti 2022- 2026, H. Sulistiyo Ari Wibowo dalam sebuah acara.(FOTO:TM/ Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Kepala Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Ircham Chalid, mengakui jika anggaran olahraga khususnya untuk olahraga panahan di Kabupaten Kendal memang masih kecil.

Meski demikian, pihaknya berharap sinergitas dan kerjasama dari semua pihak termasuk masyarakat bisa membawa kemajuan Kabupaten Kendal dalam bidang olahraga khususnya cabang olahraga(Cabor) panahan ini.

“Anggaran untuk olahraga, semua lewat KONI. Jadi nanti akan kami ploting lewat masing- masing Cabor. Memang anggaran belum besar, dan belum bisa merata,”kata Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Ircham Chalid, saat pengukuhan dan pelantikan pengurus Persatuan Panahan Indonesia(Perpani) Kabupaten Kendal, masa bakti 2022- 2026, di Ruang Rapat Abdi Praja Setda Kendal, Sabtu(16/07/2022).

Ircham mengaku senang dan bangga, karena dengan kepengurusan baru ini, dapat menambah semangat baru dan prestasinya juga meningkat, sehingga bisa membawa nama baik Kabupaten Kendal, terlebih saat ini, KONI Kabupaten Kendal telah mengirim empat atlet pada pra-Porprov Jateng.

“Semoga mereka bisa berhasil dan bisa membawa nama baik Kabupaten Kendal,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perpani masa bakti 2022- 2026, H. Sulistiyo Ari Wibowo, juga mengakui bahwa memang anggaran untuk Cabor panahan di Kabupaten Kendal sangat minim. Bahkan, saat ini anggarannya masih kosong.

“Ini PR besar. Meski demikian, kami tetap bersemangat untuk memajukan Cabor panahan yang ada di Kendal dan tentu, kami akan bekerjasama dengan stakeholder yang ada, terutama dengan induk oleharaga kami yakni KONI,”kata H. Sulistiyo Ari Wibowo, yang juga anggota DPRD Kabupaten Kendal, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera(PKS).

Menurut H. Sulistiyo Ari Wibowo, ia berharap empat atlet yang dikirim ke pra- Porprov Jateng bisa lolos, sehingga bisa mendapat perhatian besar dari KONI.

“Saat ini, kami sudah komunikasi dengan Disporapar Kendal, akan menyasar ke sekolah- sekolah untuk mencari bibit Cabor panahan. Selain itu, kami juga ingin kemandirian organisasi karena olahraga panahan ini, merupakan olahraga eksklusif dan tidak di semua tempat ada lapangannya. Maka jika Pemerintah Kabupaten Kendal ada sisa anggaran, lewat KONI bisa membuatkan lapangan untuk Cabor panahan,”papar Ari.

Ari mengaku, selama ini atlet panahan jika berlatih, ke sejumlah tempat, sehingga kurang bisa leluasa seperti berlatih di lapangan miliknya sendiri.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini