Suasana penyaringan undian gratis berhadiah Tamades, dan Deposito berjangka tahun 2022 yang diselenggarakan di Gedung SMS Sragen.(FOTO:TM/SL)

SRAGEN(TERASMEDIA.ID)–Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terimaksih kepada pelanggan dan para nasabah serta masyarakat Sragen, PT BPR BKK Karangmalang (Perseroda) menggelar Penyaringan Undian Gratis berhadiah Tamades, dan Deposito berjangka tahun 2022 yang diselenggarakan di Gedung SMS Sragen Rabu (07/09/2022).

Undian yang mengusung tema “Perubahan, Prestasi, Produktivitas” ini, dihadiri Wakil Bupati H. Suroto, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta, perwakilan Forkopimda, Jajaran Komisaris, Direksi PT BPR BKK Karangmalang, tokoh masyarakat, para relasi mitra kerja dan perwakilan nasabah.

Direktur Utama PT BPR BKK Karangmalang H. Raji, mengatakan undian tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi antara para nasabah dengan pegawai, pengurus, pemilik bank, mitra kerja untuk saling bersinergi dalam peningkatan pembangunan perekonomian masyarakat Jawa Tengah khusunya di Kabupaten Sragen.

Penyaringan undian gratis berhadiah dilaksanakan berdasarkan saldo simpanan yang pantas dan layak diundi per 31 Juli 2022. Nomor undian dihitung dari setiap saldo simpanan dengan kelipatan 20 ribu rupiah mendapat satu nomor undian.

Hadiah yang diundi berupa, hadiah utama 1 Mobil Toyota Avanza, 15 sepeda motor Supra X, 10 laptop ASUS, 15 Mesin Cuci, 10 Lemari Es, 14 TV LED, 15 Sepeda Gunung, 15 blender dan hadiah menarik lainnya.

“BPR BKK Karangmalang telah menjalankan SOP tata kelola perusahaan sehingga menerima penghargaan TOP GRC Awards Tahun 2022 dari Majalah TOP Bussines. Selain itu menerima penghargaan tingkat nasional dari Majalah INFOBANK sebagai BPR yang sehat dan berkinerja baik dan menerima Platinum Awards berturut-turut dalam 5 tahun terakhir,”kata Direktur Utama PT BPR BKK Karangmalang H. Raji.

Wakil Bupati(Wabup) Sragen Suroto mengapresiasi segenap pengurus dan pegawai PT BPR BKK Karangmalang, karena telah mampu mempertahankan kinerja perusahaan sehingga dapat meningkatkan PAD di Kabupaten Sragen.

Ia juga menyampaikan terimakasihnya peran serta PT BPR BKK Karangmalang atas upayanya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Sragen dengan memberikan bantuan modal kerja gratis bagi UMKM yang disalurkan di 8 desa.

Bantuan tersebut telah diserahkan kepada 328 orang pelaku usaha masing-masing mendapatkan 50 juta rupiah. Delapan Desa tersebut diantaranya Desa Cemeng Kec. Sambungmacan, Desa Gabus Kec. Ngrampal, Desa Banyurip Kec. Jenar, Desa Tegal Dowo Kec. Gemolong, Desa Ngargosari Kec. Sumberlawang, Desa Sepat Kec. Masaran, Desa Wonorejo Kec. Kalijambe, dan Desa Kedungwaduk Kec. Karangmalang.

Kepala OJK Surakarta, Eko Yunianto mengingatkan dalam menjalankan usaha PT. BPR BKK Karangmalang agar selalu berpedoman pada ketentuan yang berlaku dan senantiasa menerapkan tata kelola yang sehat serta memastikan Zero Fraud. Mengingat usaha perbankan merupakan bisnis kepercayaan sehingga resiko reputasi harus dapat dimitigasi dengan baik.

Sementara Asisten Ekonomi dan Pemerintahan Sekda Provinsi Jawa Tengah Dra. Peni Rahayu, M.Si atas nama pemegang saham dalam hal ini Gubernur Jawa Tengah (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah), menyampaikan terimakasihnya kepada PT BPR BKK Karangmalang atas kinerja perusahaan yang sangat bagus dan kegiatannya tumbuh di atas 10 persen.

“Saya titiip pesan untuk seluruh jajaran Direksi maupun Komisaris untuk selalu menjaga dan mengedepankan integritas jangan sampai terjadi Fraud. Jika sampai terjadi Fraud kami sebagai pemegang saham sangat kesulitan dalam penyelesainnya. Tepati selalu manajemen resiko dan dilaksanakan dengan baik,”pintanya.

Ia menyatakan, saat kondisi kenaikan BBM, yang banyak paling terdampak adalah UMKM. Untuk itu pihaknya sangat mendorong dana kredit maupun CSR lebuh banyak untuk membantu UMKM.
Langkah yang diambil PT BPR BKK Karangmalang tersebut dinilai sudah sangat tepat. Kedepan harapannya ada skema-skema tertentu dapat memberikan kredit murah usaha kecil dan menengah.

“Dengan kenaikan harga BBM, Pemprov Jawa Tengah akan melakukan monitoring terhadap harga kebutuhan masyarakat untuk selanjutnya dapat dilaporkan kepada Pemprov Jawa Tengah. Pengendalian Inflasi di masing-masing kota/kabupaten sanganlah dibutuhkan,”terangnya.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini