SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Mantan Atlet Olimpiade Athena Cabang Olahraga Atletik, Y. Kardiono mengaku heran dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sragen.

Pasalnya, KONI Sragen tidak ada dukungan dana bagi atlet cabor atletik. Sehingga demi mengikuti kejuaraan, terpaksa menggunakan dana pribadi.

Y. Kardiono yang juga pelatih atletik ini mengku, sudah berupaya mengajukan bantuan untuk mengirim atlet. Tetapi justru ditolak dan terpaksa menggunakan biaya pribadi.

”Saya mengajukan proposal minta bantuan untuk pengiriman Atlet di kejuaraan Atletik Terbuka Bahurekso Cup ke- IX di Kendal, kok tidak boleh,”katanya, Senin (10/10/2022).

Y.Kardiono mengatakan, KONI tidak mau memberikan bantuan dengan alasan dana untuk seleksi pra porprov.

”Apa bisa dibenarkan mas kalau kayak gitu? Apa dana yang ada di KONI hanya khusus untuk cabang olahraga tertentu. Padahal untuk PASI dari beberapa kabupaten di Jawa Tengah yang mengirimkan atletnya untuk ikut di kejuaraan di Kendal itu juga dibantu,” terang Y. Kardiono yang juga peraih medali di Asian Games ini.

Y. Kardiono menekankan, jika atlet kabupaten lain dibiayai oleh KONI masing-masing daerah.

”Lantas kenapa KONI Sragen tidak mau membiayai. Saya menduga, kepemimpinan KONI Kabupaten Sragen kali ini yang paling parah,” selorohnya.

Menurutnya ketua Cabor lain juga merasakan keluhan serupa. Dia heran, bagaimana atlet bisa maju kalau tidak ada support dari KONI.

“Meski saya kesal, tapi saya tetap berangkat mengikuti kejuaraan atletik terbuka di Kendal, karena saya dan para atlet ingin mempertahankan kembali kejuaraan yang pernah diperoleh sebelumnya,”papar Y
Kardiono.

Y. Kardiono menuturkan, selama mengiikuti kejuaraan atletik terbuka di Kendal kelompok umur, anak didiknya selalu juara untuk 60 meter dan 80 meter putri. Di Semarang juga mendapat juara 1.

“Saya akan mengirim 4 atlit putri dan 1 atlit putra walau harus dengan biaya sendiri, dan berangkat pada Rabu 13 Oktober 2022 lusa,”ujarnya

Terkait keluhan Y. Kardiono yang nantan atlet nasional ini, Ketua KONI Sragen, Subono menepis anggapan pihaknya tak pedulikan atletik maupun cabor lainnya.

Hal tersebut dibuktikan pada Oktober ini pihak KONI mendukung dan memberangkatkan 12 Cabor untuk mengikuti kejuaraan. Seperti diantaranya petanque, tarung drajat dan panaham.

Subono mengatakan, surat permohonan dana oleh tim atletik yang dilatih Y. Kardiono belum sampai padanya.

”Surat belum sampai pada saya. Keluhannya sudah ditindaklanjuti dan dibahas ke binpres,” ucapnya.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini