Bupati Demak dr. Hj Eisti’anah, didampingi Sekda Demak H Akhmad Sugiharto sedang memanatau haraga di stand pangan murah.(Foto:TM/ VID)

DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Pemerintah Kabupaten Demak lewat Bagian Perekonomian SDA Setda setempat, mengadakan acara Gerakan Pangan Murah di Desa Kerangkulon Kecamatan Wonosalam, Senin(18/12/2023).

Kegiatan yang digagas oleh Tim Pengendali Inflasi Kabupaten Demak yang diketuai oleh Sekda Demak, H Akhmad Sugiharto ini, dilakukan dalam rangka menekan angka inflasi, khususnya menjelang Natal dan tahun baru(Nataru).

Bupati Demak dr. Hj Eisti’anah di sela acara mengatakan, angka inflasi di Kabupaten Demak saat ini sebesar 2,6 persen yang relatif aman.


“Pemkab Demak berupaya menekannya inflasi agar tidak semakin parah dengan cara beberapa kali menyelenggarakan pangan murah. Harapannya, tentu dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat,”kata Bupati Demak dr. Hj Eisti’anah, didampingi Sekda Demak H Akhmad Sugiharto.

Menurut dr. Hj Eisti’anah, komoditi yang tersedia di pangan murah ini harganya di bawah pasar karena mendapatkan subsidi harga dari Pemda dan BUMD, meski demikian tetap berkualitas.
Komoditas tersebut yakni beras premium, minyak goreng, gula pasir, mie instan, kecap, dan daging ayam segar.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Tim Pengendali Inflasi Kabupaten Demak yakni, Bagian Perekonomian, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, serta BPKPAD, Bulog dan Forkom BUMD Kabupaten Demak yang telah bersinergi hingga pangan murah ini bisa sukses terselenggara dengan baik dan lancar,”ujar dr.Hj. Eisti’anah.

Plt Kepala Bagian Perekonomian SDA Setda Demak, H Arief Sudaryanto menyampaikan, Gerakan Pangan Murah dimaksudkan membantu menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Kabupaten Demak. Paket barang-barang pangan yang disediakan dijual dengan harga murah, namun tetap berkualitas.

Selain komoditi pangan bersubsidi harga senilai Rp 75 ribu berupa beras premium 5 kilogram, serta minyak goreng 2 liter sebanyak 500 paket, tersedia ratusan paket lainnya dari Dinpertan dan Forkom BUMD Kabupaten Demak.

“Semuanya ludes diborong masyarakat yang mengaku sangat terbantu adanya pasar murah ini,”kata H Arief Sudaryanto.

Salah satu warga Desa Kerangkulon Rumiati(40) mengaku senang bisa membeli paket beras, minyak goreng dan gula pasir seharga Rp 75 ribu.

Karena jika membeli di pasar tradisional harga bisa lebih dari Rp 100 ribu untuk barang yang sama.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini