GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)–Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Kabupaten Grobogan Siswanto, melalui Kepala Bidang(Kabid) Kawasan Permukiman, Darlan mengatakan, sebanyak 486 unit tangki septik individual telah dibangun di 10 desa di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan.

“Setelah dibangun sebanyak 486 unit tangki septik individual dengan total nilai kontrak sebesar Rp.3.410.986.000, kemudian dilakukan sosialisasi pasca konstruksi program Hibah Air Limbah Setempat (HALS) tahun 2022 oleh tim kabupaten,” kata Darlan, Kamis (29/12/2022).

Darlan menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan di bidangnya sekaligus sebagai PPKom HALS tahun 2022.
Selain tim internal dari Disperakim Grobogan, pada acara sosialisasi ini juga mengundang unsur dari Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait, seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan pemangku wilayah kecamatan sesuai lokasi sasaran dan sesuai perintah kepala Disperakim Siswanto.

Sedangkan peserta sosiaalisasi ini terdiri dari unsur para kepala desa dan masyarakat, sebagian dari perwakilan penerima manfaat yang mendapat program HALS tersebut.

“Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama empat hari kerja berturut- turut dimulai hari Senin 6 Desember 2022 hingga Kamis 29 Desember 2022 dan kegiatan ini dipimpin oleh saya sendiri yang juga sebagai PPKom HALS tahun 2022,”ujar Darlan.

Dijelaskan, dari 10 desa sasaran penerima program HALS ini, diantaranya Desa Kropak Kecamatan Wirosari, Desa Pulokulon Kecamatan Pulokulon, Desa Tawangharjo Kecamatan Tawangharjo, Desa Jono Kecamatan Tawangharjo, Desa Kronggen Kecamatan Brati, Desa Sobo Kecamatan Geyer, Desa Ketro Kecamatan Karangrayung, Desa Dempel Kecamatan Karangrayung, Desa Pangkalan Kecamatan Karangrayung dan Desa Saban Kecamatan Gubug.

Kegiatan selama empat hari itu, pihaknya dibantu dan bekerja sama dengan Kepala Sub Koordinator Pengendalian dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Disperakim, Rudi Leksono.

“Saya berharap, bantuan hibah berupa tangki septik yang sudah terbangun ini agar dapat difungsikan dan dimanfaatkan sesuai dengan keperuntukannya. Khusus untuk limbah domestik/tinja, bagi warga penerima manfaat agar melakukan pemeliharaan tangki septik tersebut agar bisa lebih lama umur dan manfaatnya, selain itu warga yang mendapat program agar senantiasa meningkatkan pola hidup bersih dan sehat,”paparnya.(ARF/SL).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini