BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Gabungan relawan dan masyarakat Desa Menganti Rawalo, membersihkan Sungai Dare, Minggu(11/12/2022).

Gabungan relawan tersebut yakni, MDMC, MTA dan Serayu Rescue yang tergabung dalam Forum Relawan Lintas Organisasi(Fortasi) Banyumas, Pemuda Pancasila(PP) dan jajaran anggota Polsek Rawalo.

Acara bersih- bersih Sungai Dare ini, dipimpin langsung oleh Kapten Sentot, Danramil 16/Rawalo Kodim/0701 Banyumas.

Ketua Fortasi Banyumas, Sudjatmiko mengatakan bahwa kegiatan pasca banjir Sungai Dare ini, dimaksudkan untuk membersihkan pohon tumbang dan pohon bambu yang roboh menghalangi arus Sungai Dare.

Hal ini dilakukan, agar bila banjir lagi air tidak terhalang dan bisa lancar serta menjadi permasalahan kebencanaan lagi.

“Kekuatan personil kegiatan kali ini terbagi dua karena sebagian personil dikirimkan ke Cianjur untuk recoveri paska gempa,” kata Sudjatmiko.

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Banyumas khususnya di Desa Menganti Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, menyebabkan Sungai Dare banjir yang mengakibatkan sembilan rumah di Desa Menganti Kecamatan Rawalo mengalami kerusakan parah satu di antaranya roboh.

Para pemilik rumah adalah Jario, Suwandi, Cipto, Husein, Harno, Sarmi, Imamudin dan Taufiq Anwar Hasibuan.

Kondisi terkini rumah bagian belakang milik Taufik Anwar Hasibuan sudah nyaris ambruk karena retakan rumah semakin melebar, juga tujuh rumah lainnya retak dan bangunan sudah miring.

Kadus Desa Menganti, Waris Sumbogo menyatakan bahwa bencana banjir Sungai Dare yang menimpa tujuh rumah tersebut sudah terjadi sejak tahun 2020.

Pada tahun 2021 pernah dirapatkan di Kabupaten Banyumas, bahkan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogya hadir, dan sudah seringkali ditinjau , namun tidak ada kelanjutan penanganannya.

Komandan Koramil 16/Rawalo Kodim/0701 Banyumas Kapten Sentot yang memimpin kegiatan kali ini menyatakan keprihatinannya sehingga memandang perlu mengadakan kegiatan pembersihan sungai Paska Banjir guna meminimalisir bencana banjir berikutnya.

” Saya berharap, bantuan dari dinas terkait agar dapat menurunkan alat berat di Sungai Dare supaya dapat memperdalam sungai dan membuang sisa bangunan yang runtuh ke sungai.

Sementara itu, pembina Fortasi Banyumas Eddy Wahono mengatakan, banjir terjadi dan masuk ke pekarangan belakang 9 rumah warga disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi dimana lebar penampang serta kedalaman Sungai Dare tidak mampu menampung debit sungai, hingga limpas menghantam pekarangan dan rumah warga.

Selain itu juga karena dasar tanah sangat jenuh air karena di seberang jalan terdapat persawahan dan perbedaan elevasi tinggi tebing tiga meter cukup curam.

Eddy Wahono, mengharapkan langkah dinas pemangku kepentingan untuk dapat segera melakukan langkah- langkah teknis guna meminimalisir kejadian yang lebih ekstrem pada masyarakat.

” Saya berharap, dalam waktu dekat dinas terkait dan BPBD Kabupaten Banyumas dapat menurunkan alat berat karena lebar sungai sudah semakin menyempit terkena guguran 9 bangunan,”harapnya.(BR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini