GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 1 Kedungjati Kabupaen Grobogan Sudi Winoto, pada peringatan HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru tahun 2022 belum lama ini, yang dihadiri para pejabat di lingkungan Muspika Kecamatan Kedungjati, menggelar sejumlah kegiatan.

Kegiatan di hari pertama upacara dan di hari kedua menggelar kegiatan pentas seni dan budaya, atraksi bela diri pencak silat, menyanyi, fashion show oleh para guru dan siswa, kreasi gerak tari dan lagu, bazar produk makanan olahan, karya inovasi dari siswa-siswi SMK, produk hasil karya kerajinan dari bahan sampah an-organik bank sampah sekolah.

Acara tersebut diikuti oleh para peserta dari sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK di wilayah Kecamatan Kedungjati, Gubug, Tanggungharjo, karangrayung dan Tegowanu, bahkan ada peserta dari luar Kabupaten Grobogan yaitu sekolah di Kabupaten Boyolali yang lokasinya berdekatan dengan Kabupaten Grobogan.

Menurut keterangan Kepala SMP Negeri 1 Kedungjati, Sudi Winoto, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Guru dan PGRI. Biasanya setelah upacara terus pulang, namun kali ini berbeda, yaitu tasyakuran, potong tumpeng, makan bersama dan menonton hiburan di sekolah.

Kemudian di hari kedua, diadakan kegiatan yang sekaligus mengkroschek penguatan profil pelajar pancasila terkait dengan pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran thematik.

“Kegiatannya ini merupakan kali pertama yang diadakan disekolah dan respon dari para siswa-siswi, guru, orang tua wali murid, komite sekolah dan warga masyarakat sekitar sangat antusias menyambutnya,”kata Sudi Winoto, Sabtu(10/12/2022).

Sudi Winoto berharap, kegiatan ini dapat menular ke sekolah-sekolah lainnya di wilayah kecamatan lainnya.

Anggota Komite Sekolah SMP Negeri 1 Kedungjati, Marjuwo mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan expo 2022 ini.

Menurutnya, kegiatan ini bisa memberikan suatu pencerahan bagi masyarakat khususnya wali murid yang ada di lingkungan Kecamatan Kedungjati untuk mengajak bersama-sama dan mendukung kegiatan ini, baik sekarang maupun pada tahun yang akan datang.

“Sehingga sekolah ini menjadi sekolah yang penuh kreasi, karya dan inovasi,”ucapnya.

Sementara itu, pengawas SMP dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Tjahyono Budiyanto yang hadir dan menyaksikan rangkaian acara itu mengamu sangat senang melihat kegiatan ini.

Karena bagaimana tujuan akhirnya, sekolah bisa mengembangkan potensi siswa, baik itu pengetahuan maupun ketrampilannya.

“Yang tidak kalah pentingnya, melakukan projek penguatan pelajar pancasila, berupa pendidikan karekter, bagaimana kreativitasnya, anak-anak untuk bisa bekerjasama, berkolaborasi dengan sekolah yang lain, bagaimana berinteraksi dengan bapak ibu guru dan juga lingkungan masyarakat,”papar Tjahyono Budiyanto.

Tjahyono Budiyanto berharap, kegiatan semacam ini sekolah-sekolah lain dapat melaksanakan hal serupa, menampilkan hasil pembelajaran yang digunakan sebagai gelar potensi siswa.

“Jadi paling tidak, dilaksanakan akhir tahun, kemudian juga diupayakan mengembangkan ketrampilan siswa, meskipun produk itu bukan hasil yang utama, tapi satu kompetensi yang positif apabila bisa kita melaksanakannya,”ujarnya.(ARF/SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini