BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Sebagai bagian akhir dari kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), mahasiswa peserta PMM UMP melaksanakan kegiatan kontribusi sosial di Panti Asuhan Dharmo Yuwono dan Panti Asuhan Muhamamdiyah Purwokerto, Minggu( 01/01/ 2023).

Acara ini dihadiri Ketua Kontribusi Sosial PMM UMP Dr. Elly Hasan Sadeli,,Kepala Bagian Kerjasama dan Aktivitas Internasional Titik Wahyuningsih, Ketua Majelis Pelayanan Sosial Muhammadiyah PDM Banyumas Drs. Ir. H. Sakuri Dahlan, Ketua Yayasan Dharmo Yuwono Iman Waskito Sujianto, serta Koordinator MBKM dan para Dosen Modul Nusantara.

Ketua Kontribusi Sosial PMM UMP Dr. Elly Hasan Sadeli, mengatakan, acara ini merupakan kegiatan lanjutan sebelumnya pada modul pembelajaran.

“Sebelumnya para mahasiswa PMM telah melaksanakan kegiatan Kebhinekaan, Refleksi, Inspirasi dan sekarang dilaksanakan kegiatan Kontribusi Sosial yang bertajuk ‘Pengenalan Budaya Kuliner Dalam Membangun Semangat Kebhinekaan’,” katanya, Rabu (04/01/2023).

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk menebar cinta dan kasih baik kepada anak-anak di panti asuhan dan juga mahasiswa PMM.

“Belajar dari Pembukaan UUD NRI 1945 Alinea kedua yang tadi telah disampaikan oleh salah satu putri di Panti Asuhan Muhammadiyah Purwokerto, bahwa terdapat penggalan kalimat yang isinya ‘Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia’ maka dapat kita maknai bahwa beradanya kami di sini sebagai berusaha berbagi kebahagiaan, terlebih kegiatan PMM ini sebagai satu awalan untuk semakin memperkuat tali silahturahmi dan bentuk rasa syukur kita atas nikmat dan karunia dari Allah SWT,” katanya.

Ketua Majelis Pelayanan Sosial Muhammadiyah PDM Banyumas H. Sakuri Dahlan, mengucapkan terima kasih dan syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut.

Kunjungan UMP bersama 89 Mahasiswa PMM di Panti Asuhan Dharmo Yuwono dan Panti Asuhan Muhamamdiyah Purwokerto berdampak positif.

“Harapannya kegiatan positif ini dapat terus dikembangkan untuk tahun-tahun mendatang dengan kreatifitas yang berbeda, lebih lagi kegiatan ini merupakan pintu atas berlangsungnya kerjasama-kerjasama dimasa mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator MBKM sekaligus Dosen Modul Nusantara Dr. Laily Nurlina, terkait pemilihan Panti Asuhan Dharmo Yuwono dan Panti Asuhan Muhamamdiyah Purwokerto untuk melaksanakan kegiatan kontribusi sosial berdasarkan survey.

“Kami mendapati bahwa dua panti asuhan ini memang yang paling membutuhkan bantuan, sehingga melalui dana hibah yang diberikan pemerintah atas pelaksanaan kegiatan PMM kedua kepada UMP, kami mencoba menyalurkan bantuan melalui kegiatan kontribusi sosial ini dengan menyuplai alat-alat kebersihan, alat-alat dapur dan sebagainya guna menunjang kehidupan anak-anak di Panti Asuhan,” paparnya.

Ia juga berharap, pogram mahasiswa PMM tidak akan berhenti sampai di sini, dan UMP siap untuk menerima dan melaksanakan program PMM gelombang ketiga yang saat ini tengah dipersiapkan. (BR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini