Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto saat paparan.(FOTO:TM/ MG-11)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Untuk meningkatkan kualitas sektor pertanian, Pemkab Blora melakukan berbagai upaya termasuk menciptakan generasi baru pelaku usaha pertanian.

Melalui peran aktif para pemuda diharapkan peluang dan potensi pertanian Indonesia khususnya di Kabupaten Blora dapat digarap secara maksimal guna meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto dalam acara diskusi bersama pemuda Himpunan Kerukunan Tani Indonesia(HKTI) Blora dengan tema “Peluang Bisnis di Bidang Pertanian bagi Pemuda Kabupaten Blora” di ruang pertemuan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora, Rabu (25/01/2023).

Siswanto mengatakan, pertanian sebagai sektor tangguh, namun belum optimal dan sektor pertanian bisa menjadi peluang bisnis yang sangat besar.

Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas sektor pertanian, pihaknya mengajak generasi muda terlibat pada kemajuan sektor pertanian melalui peran serta pemuda (HKTI) Blora.

“Pertanian itu lapangan kerja yang terbuka. Sekarang anak-anak muda milenial diharapkan dapat bergabung menjadi pelaku usaha pertanian supaya dapat menyokong sektor pertanian,” ujar Siswanto.

Selain pemuda HKTI, Siswanto juga mengajak organisasi-organisasi kepemudaan yang lainnya turut termotivasi. Menurutnya, organisasi kepemudaan harus bisa merubah pola pikir bagaimana dapat memberikan peluang usaha yang menguntungkan.

Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora, Gundala Wejasena menyebutkan, potensi usaha di sektor pertanian sangat terbuka lebar mulai dari hulu hingga hilir. Ini menjadi peluang usaha yang harus ditangkap oleh para milenial.

“Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh dan kotor. Melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih sudah ada teknologi modern, semuanya bisa dilakukan dengan efektif dan efisien,” tegas Gundala Wejasena.

Gundala menyampaikan, sekarang zaman telah mengalami perubahan. Para generasi muda yang melek teknologi digital saat ini, sangat dibutuhkan untuk mengambil bagian mengelola lahan pertanian mereka.

“Para pemuda HKTI ini, harus menjadi contoh pemuda-pemuda lain di Kabupaten Blora, bahwa bertani merupakan bisnis yang menjanjikan,” tandasnya.(MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini