KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Hujan deras disertai dengan petir yang cukup lama di wilayah Klaten dan sekitarnya, memakan korban jiwa, Sabtu (25/2/2023) sore.

Korban meninggal dunia adalah ZN (15), warga Desa Sribit, Delanggu dan korban selamat DW (16) warga Desa Kranggan, Polanharjo, Klaten.

Kepala Desa (Kades) Karang, Agung Tri Sulistyo, mengatakan saat hujan disertai petir sekitar pukul 15.30, korban melintas di jalan areal persawahan berboncengan sepeda motor.

Korban yang berada di belakang, membawa payung. Sesampai di tkp, korban tersambar petir dan terjatuh.

“Dari keterangan yang saya kumpulkan, keduanya melintas dari Dukuh Sukorame menuju arah Dukuh Jogodayoh (Desa Karang). Mereka mau pulang ke Sribit. Sesampai di tkp korban tersambar petir,” kata Agung Tri Sulistyo.

DW yang memboncengkan korban panik. Sebetulnya ia mau menolong, namun petir tidak berhenti. DW berlari sempoyongan menuju kampung terdekat yaitu Dukuh Jogodayoh minta pertolongan, dan bertemu Gunawan.

“Iya, tadi saat kejadian memang hujan gelap disertai petir. Rekan korban datang minta tolong, lalu saya mengajak warga lain menuju lokasi,” kata Gunawan.

Setelah diperiksa tim medis, menurut Kades Agung, ZN dinyatakan telah meninggal dunia. Tim medis menemukan luka bakar bagian punggung korban karena tersambar petir dan tidak ditemukan luka kekerasan.

Korban lalu dievakuasi menuju rumah duka yang jaraknya sekitar satu kilometer dari tkp.

Pihak keluarga, menurut Kades, sudah ikhlas menerima kejadian ini, sehingga tidak perlu dilakukan otopsi jenasah. DW yang masih syok ditolong warga bersama sepeda motornya.

Menurut Sekertaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono, cuaca ekstrem akan berlangsung sampai Maret bulan depan.

“Warga sebaiknya hati-hati, karena menurut BMKG cuaca masih ekstrem sampai bulan Maret. Kita harus menjaga keselamatan,” kata Nur Tjahjono.

Kapolsek Delanggu, AKP Sutiman Hadi membenarkan adanya kejadian orang tersambar petir di areal persawahan tersebut. (Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini