Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah(Tengah) sedang memotong pita.(FOTO:TM/ VID)

DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, meresmikan Gedung Rawat Inap dan Poned Puskesmas Guntur I Kabupaten Demak, Kamis (02/02/2023).

Hadir pada peresmian gedung ini, Wakil Bupati Demak, KH. Ali Makhsun, Sekda Demak Akhmad Sugiharto, Kepala Dinkes Demak, dr. Ali Maimun, Camat Guntur Ali Mahbub, Kepala Puskesmas Guntur 1 dr. Rokhis Saidah, serta sejumlah anggota Forkopimcam Guntur.

Dalam sambutannya Bupati Demak menyampaikan, pembangunan gedung tersebut merupakan upaya dalam rangka peningkatan kualitas pelayan kesehatan bagi masyarakat.

“Saya berharap, penambahan gedung baru ini bisa diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada para pasien. Ini sangat penting, mengingat seiring kemajuan zaman, tuntutan pelayanan kesehatan, baik secara kuantitas maupun kualitas akan terus kami kembangkan,”kata Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah.

Bupati juga menekankan, bahwa fasilitas yang memadai tanpa adanya SDM yang handal, tidak akan ada artinya apa-apa. Untuk itu, dengan adanya gedung baru ini, seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Demak, khususnya segenap jajaran Puskesmas Guntur I untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanannya.

“Saya yakin, jika SDM-nya berkualitas, fasilitasnya pun memadai, dapat dipastikan masyarakat pun akan merasa nyaman berobat ke Puskesmas. Derajat kesehatan masyarakat pun otomatis akan meningkat,”ujarnya.

Pada Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dr. Ali Maimun, menjelaskan, Gedung Rawat Inap dan Poned Puskesmas Guntur 1 ini dibangun dengan Dana Intensif Daerah (DID) Tahun 2022 yang masuk pada kegiatan penyediaan fasilitas untuk upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan kewenangan daerah kabupaten/ kota.

Dengan adanya Gedung baru ini diharapkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat semakin meningkat terutama untuk kesehatan ibu dan balita yang merupakan target capaian standar minimal pelayanan kesehatan yang utama.

“Tidak hanya itu saja, pelayanan penyakit tidak menular yang saat ini menjadi penyebab angka kematian yang tinggi yaitu kasus hipertensi, diabetes mellitus bisa dilakukan pelayanan promotif dan preventif yang semakin baik dan inovatif,”tuturnya.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini