KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Sedang memperbaiki kabel rusak di plafon, pekerja bangunan di Klaten, Jawa Tengah, menemukan granat masih aktif.
Granat tersebut ditemukan oleh Bagus Setyawan (28 ), yang sedang bekerja di rumah milik Wahyu(32), Warga Gergunung.
Sedang rumah yang ditemukan granat berada di Kampung Tegal Setran, Kalurahan Gergunung, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah.
Bagus menemukan pada Kamis sore (09/p2/2023) sekitar pukul 17.30.
Namun pemilik rumah yang tinggal sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian perkara( tkp), baru melaporkan ke Polsek Klaten Utara pada Jumat siang (10/02/2023).
“Kami menerima laporan temuan benda mencurigakan yang diduga granat dari pemilik rumah Wahyu. Benda tersebut ditemukan di atas plafon,” jelas Kanitresintel Polsek Klaten Utara, Iptu Riyanto, saat berada di lokasi.
Dari laporan tersebut, polisi menghubungi tim Gegana Resmob Surakarta.
Pada Jumat sore, sekitar pukul 15.00 WIB, tim gegana yang dipimpin Aiptu Yunianto, melakukan pengambilan benda berbahaya tersebut, dengan peralatan safety.
Setelah diamankan, benda tersebut dimusnahkan di lapangan tembak Trucuk, Klaten.
“Benda tersebut granat tangan jenis nanas, beratnya sekitar 5-6 ons, panjang 10 centimeter, dengan diameter 6 centimeter, ditemukan di atas plafon. Meski casingnya sudah berkarat, benda ini masih aktif,” jelas Aiptu Yunianto, Dantim Gegana Resmob Unit Surakarta.
Pemusnahan atau disposal terhadap benda tersebut, menurut Aiptu Yunianto, harus dilakukan agar granat tersebut tidak bisa lagi digunakan. Sebab bila dirusak secara manual, dikhawatirkan masih bisa disalahgunakan.
“Kalau sudah diledakkan, tidak akan bisa digunakan lagi karena sudah hancur,” ujar Aiptu Yunianto.
Pemilik rumah, Wahyu, mengatakan, rumah tersebut baru ia beli sekitar satu tahun yang lalu, dari Tanto (50 ), warga Gergunung juga.
Setelah ia beli, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Sebelum ia beli, rumah tersebut oleh pemiliknya disewakan, kurang lebih 10 tahun lamanya. Namun penyewanya berganti-ganti.
“Rumah tersebut kan sudah tua, banyak yang rapuh. Sebelum ditempati, akan kami renovasi dulu. Salah satu tukang dari pemborong, ternyata menemukan granat tersebut di atas plafon,” kata Wahyu.
Begitu menerima kabar ada granat di rumahnya, Wahyu lalu menemui Tanto, sang penjual.
“Saya tanya ke keluarga Pak Tanto, kok sampai ada granatnya. Mereka menjawab tidak tahu, karena waktu dulu tidak ada granatnya, begitu jawab keluarga Pak Tanto,” jelas Wahyu.
Waktu menemukan, menurut Bagus Setyawan (28) pekerja bangunan tersebut, benda itu ia temukan terbungkus. Karena curiga, ia membuka bungkus tersebut.
“Saya temukan kemarin, Kamis (9/2) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu saya naik plafon mau memperbaiki kabel yang putus,” kata Bagus.
Pihak kepolisian akan tetap menyelidiki siapa pemilik granat tersebut, yang dengan sengaja menyimpannya di atas plafon ini.(Hasna)
