SRAGEN(TERASMEDIA.ID)- Suwardi Siswo Wiyono, Warga Dukuh Masaran, ditemukan dalam posisi mengambang di aliran Sungai Craken, Dukuh Tirtomoyo Desa Masaran Kecamatan Masaran Sragen, Minggu(19/02/2023).

Korban yang kesehariannya sebagai pencari ikan itu diduga terpeleset saat menuruni pinggiran Sungai Craken, kemudian terjatuh dari tebing sungai setinggi empat meter.

Diduga akibat terpeleset ini, kemudian tubuh korban tercebur ke sungai yang memiliki kedalam 60 sentimeter dalam kondisi pingsan, sehingga mengakibatkan korban akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Masaran AKP Joko Widodo mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan, kematian korban diduga kuat akibat terpeleset saat berjalan menuruni pinggiran sungai, kemudian tercebur ke dalam sungai dalam kondisi pingsan.

“Jasad korban lantas dievakuasi tim medis bersama-sama pihak Kepolisian dan BPBD Kabupaten Sragen untuk dilakukan pengecekan,”kata Kapolsek Masaran AKP Joko Widodo.

Menurut Kapolsek, jasad korban ditemukan pertama kali oleh kedua putra korban bernama Widodo dan Agus Widiawan, pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 18.30 WIB..

Awalnya, kedua putra korban khawatir karena korban yang biasanya pulang dari mencari ikan pukul 16.00 WIB tidak juga kunjung pulang hingga pukul 17.00 WIB.

Keduanya lantas mencari korban dialiran Sungai Craken, dan menemukan sepeda motor korban di area tersebut. Dari atas tebing sungai, kedua saksi melihat ada tubuh seseorang mengambang dialiran Sungai Craken.

Mereka lantas turun ke bawah dan mendapati tubuh seseorang itu ternyata adalah ayah mereka, hingga merekapun meminta pertolongan warga dan melaporkan hal ini ke Mapolsek Masaran.

Kejadian ini langsung mendapatkan respon dari Polsek Masaran dan bersama-sama tim terkait mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Dari hasil pengecekan dilokasi kejadian, AKP Joko Widodo menegaskan, kematian korban diduga kuat akibat terpeleset saat berjalan menuruni pinggiran sungai, kemudian tercebur ke dalam sungai dalam kondisi pingsan.

“Hal itu diperkuat saat dilakukan pengecekan tubuh korban. Terdapat luka pada kening korban, diduga akibat terkena kayu yang berada di seputaran sungai, kemudian tubuh korban masuk ke sungai dalam kondisi tidak sadar mengakibatkan korban tenggelam dan meninggal dunia, “ ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis dan kepolisian, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah, dan tidak ingin jasadnya dilakukan otopsi.

Saat ini jenazah korban telah diserahkan pihak keluarga untuk di makamkan.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini