SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Polsek Sambirejo Polres Sragen mengamankan sedikitnya 9 orang pelajar SMP terindikasi hendak melakukan tawuran beralatkan sarung atau perang sarung di jalan kampung Dukuh Kalikunci Desa Dawung Kecamatan Sambirejo Sragen, Senin (10/04/2023).

Kejadian penangkapan para pelaku tawuran dengan menggunakan alat sarung yang dibuat sedemikian rupa hingga menjadi senjata sarung yang di dalamnya terdapat benda keras itu dan dilaporkan warga pada Jumat 7 April 2023 pukul 00.15 WIB.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama yang diwakili oleh Kapolsek Sambirejo Kompol Zubaedi membenarkan penangkapan pelajar SMP pada Jumat malam itu.

Setelah dilakukan klarifikasi terhadap 9 remaja terduga pelaku tawuran atau perang sarung di jalan kampung Dukuh Kali Kunci Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo Sragen, ternyata berasal dari dua sekolah SMP berbeda di Kecamatan Sambirejo.

Mereka terbagi menjadi dua grup. Terlebih dahulu mereka berkumpul di selatan waduk Blimbing Kecamatan Sambirejo, sementara dari grup yang lain, juga berkumpul di depan sekolahnya.

Saat dilakukan investigasi, puluhan remaja berasal dari sekolah berbeda itu berencana akan melakukan pertarungan antar sekolah, di jalan kampung Dukuh Kalikunci Desa Dawung Kecamatan Sambirejo Sragen.

Namun aksi mereka urung, lantaran sebelum melakukan tawuran bersenjatakan sarung yang telah dibuat sedemikian rupa itu, mereka terlebih dahulu telah diamankan oleh warga setempat, dan di serahkannya kepada jajaran Kepolisian.

“Aksi itu terbagi menjadi dua grup sekolah. Masing masing grup ada yang berjumlah 30 orang remaja, dan 20 orang remaja yang rata-rata masih di bawah umur. Beruntung aksi tawuran pelajar yang diduga akan mereka lakukan berhasil digagalkan oleh warga setempat, dan sebanyak 9 orang pelajar remaja dapat ditangkap, sementara yang lain berhasil kabur dari kejaran warga,”kata Kapolsek Kompol Zubaedi.

Mereka yang berhasil ditangkap selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan oleh Polsek Sambirejo. Selian itu, untuk menimbulkan efek jera, Polsek Sambirejo juga telah memanggil orang tua serta guru bimbingan konseling masing-masing sekolah, untuk memberikan pembinaan.( Soes )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini