BLORA(TERASMEDIA.ID)– Peredaran makanan menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah diprediksi akan terus meningkat. Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, meminta masyarakat agar jeli dalam membeli makanan.
Sub Koordinator Farmasi dan Alat Kesehatan Dinkes Blora, Norra Sutresmiyanti, mengungkapkan kewaspadaan terhadap makanan kadaluarsa perlu ditingkatkan sebab banyaknya makanan yang beredar di masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran makanan dalam kemasan yang bermasalah. Seperti memasuki kadaluwarsa, kemasan rusak atau bocor, hingga kerusakan lainnya. Mengingat, saat ini merupakan waktu rawan terhadap beredarnya produk seperti itu,” kata Norra saat menggelar inspeksi mendadak(sidak) di sejumlah toko swalayan, Senin(10/04/2023).
Dalam sidak kali ini, petugas tidak menemukan makanan maupun minuman yang bermasalah. Namun, pihaknya hanya mendapati beberapa produk yang tidak memiliki jaminan keamanan pangan seperti penataan makanaan yang ada di gudang.
“Untuk hari ini lebih kepenataan gudang antara sabun dan makanan masih tercampur, dan tidak ada palet untuk makanan dan minuman langsung menyentuh lantai,” ujar Norra.
Atas temuan itu, pihaknya meminta pemilik swalayan untuk langsung memisahkan makanan-makanan tersebut.
“Kami meminta pemilik usaha untuk memberikan perhatian lebih terhadap keamanan produk yang dijual, karena menyangkut kesehatan masyarakat,” paparnya.
Rencananya, sidak masih akan digelar di sejumlah pertokoan di Kabupaten Blora. Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti saat berbelanja. Sehingga produk yang dikonsumsi benar-benar aman.(MG-11)
