Polisi sedang menunjukan lokasi tempat keempat orang tersengat jebakan listrik.(FOTO:TM/ Soes)

SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Pemasangan jebakan tikus berlistrik di persawahan Dukuh Gayam Desa Duyungan Kecamatan Sidoharjo Sragen memakan empat orang korban.

Beruntung, keempat korban yang semuanya ibu-ibu petani itu, dalam kondisi masih sadar, meski satu diantaranya mengalami luka bakar pada paha kanan hingga melepuh sepanjang 15 sentimeter.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Harno, peristiwa tersebut terjadi pada 18 April 2023 di area persawahan Dukuh Gayam, saat ibu-ibu petani ini hendak menggarap sawah.

Para korban jebakan tikus berlistrik tersebut diantaranya Sumiyem (55), Wagiyem (65), Sumini (50), Sumiarsih (56) keempatnya warga Tanon Sragen.

“Sekitar pukul 04.30 WIB, korban turun ke lahan sawah. Dikarenakan situasi masih gelap, maka para korban tidak melihat ada kawat bendrat yang dipasang di sekitar area sawah yang ternyata beraliran listrik yang dipergunakan untuk menjebak tikus,”terang Kapolsek Sidoharjo AKP Harno.

Menurut AKP Harno, awalnya dua orang korban Sumiyem (55) dan Wagiyem (65), turun ke sawah terlebih dahulu, namun saat melangkahkan kakinya ke bawah, keduanya terjatuh lantaran tersetrum aliran listrik yang terhubung ke tali bendrat.

Sementara dua orang korban lainnya Sumini (50) dan Sumiarsih (56), yang melihat temannya terjatuh, mereka juga turun ke bawah dengan niat hendak menolong, namun keduanya juga tersetrum, sehingga keduanya juga terjatuh.

“Beruntung sekali aliran listrik tersebut kemudian terputus, sehingga keempat orang korban ini lolos dari maut,”ujar AKP Harno.

Akibat kejadian tersebut, keempat korban lantas melaporkan apa yang mereka alami ke Mapolsek Sidoharjo.

AKP Harno menjelaskan, keempat korban tersebut, juga sempat dibawa ke klinik Sarasmedika di Dukuh Banjar Desa Purwosuman, karena salah satu korban mengalami luka melepuh pada bagian paha kanan sepanjang 15 sentimeter.

Perkara ini, kini masih dalam penanganan pihak Unit Reskrim Polsek Sidoharjo dengan meminta keterangan sejumlah saksi, serta memanggil pelaku pemasangan jebakan tikus berlistrik yang menimbulkan korban.

Selain itu, petugas juga telah mengecek lokasi kejadian serta mengamankan barangbukti kawat bendrat dengan panjang 40 meter yang dililitkan pada potongan bambu sebanyak sembilan batang dengan panjang masing-masing batang 40 sentimeter.(Soes)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini