SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Sebanyak 20 Polsek Polres Sragen bersama petugas gabungan pengamanan TPS, kembali mengawal dan mengamankan pergeseran kotak suara, usai tahap pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 selesai dilaksanakan.

Kotak suara kembali digeser dengan pengawalan petugas pengamanan Polri-TNI, dari TPS menuju PPS serta gudang PPK di tiap Kecamatan Kabupaten Srsgen.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasihumas Iptu Suyana mengatakan, untuk TPS yang sudah selesai melaksanakan pemungutan hingga tahap penghitungan suara, seluruh logistik termasuk kotak dan surat suara akan digeser ke tingkat PPS untuk kemudian disimpan dan diamankan di gudang PPK.

“ Proses pengamanan dan pengawalan logistik sama dengan sebelumnya saat pergeseran logistik Pemilu dari gudang logistik KPU hingga ke tingkat TPS sebelum tahap pemungutan dan penghitungan suara, “ kata Iptu Suyana, Sabtu(17/02/2024).

Iptu Suyana menambahkan, pengamanan dan pengawalan pergeseran logistik dari tingkat PPS ke PPK dilakukan personel Polri yang ditugaskan sebagai pengamanan TPS, dengan dibantu oleh TNI Kodim 0725/ Sragen serta Linmas.

“Pengamanan dan pengawalan pergeseran logistik dari tingkat PPS ke PPK dilakukan personel Polres Sragen yang ditugaskan sebagai pengamanan TPS, dengan dibantu oleh TNI Kodim 0725/ Sragen serta Linmas. Dan kami pastikan setelah seluruh logistik di tingkat PPS lengkap, selanjutnya digeser ke gudang PPK,”ujar Iptu Suyana.

Hingga saat ini, 20 kecamatan sudah selesai melaksanakan hingga tahap penghitungan suara, meski ada sebagian kecil yang masih terkendala, dan belum berhasil menyelesaikan tahap pemungutan dan penghitungan suara, khususnya di wilayah Sidoharjo.

Namun, lanjut Iptu Suyan, semua itu tidak menjadikan situasi di Kabupaten Sragen menjadi tidak kondusif. Sragen tetap kondusif, meski ada satu TPS yang belum selesai.

“Pengamanan yang kami lakukan ini untuk memastikan logistik Pemilu 2024, hasil dari pemungutan dan penghitungan suara benar-benar aman dan lengkap, tidak ada kendala hingga tahap rekapitulasi penghitungan akhir di KPU,”pungkasnya.(Humas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini