BLORA(TERASMEDIA.ID)– Pemerintah berencana akan mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi di tahun ini. Perubahan ini sejalan dengan terus melambatnya penularan Covid-19 di masyarakat.

Di Kabupaten Blora, kasus Covid-19 terus melambat. Data per tanggal 17 Juni 2023, tidak ada kasus positif yang terjadi.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan(Kadinkes) Blora, Edi Widayat, Minggu (18/06/2023).

Edi Widayat mengatakan perubahan status pandemi ke endemi menunjukkan jika Covid-19 sudah tidak menjadi momok di masyarakat.

“Status pandemi sudah menjadi endemi. Covid-19 sudah tidak menjadi momok, tapi kita tetap waspada, karena endemi ini masih menularkan. Penyakit endemi sudah banyak ya, kalau pandemi kan bencana nasional. Jadi kita menyikapi per kasus saja,” kata Edi Widayat.

Dikatakan, perubahan status menjadi endemi menjadikan memakai masker tidak wajib di masyarakat. Meski begitu, pihaknya tetap meminta bagi masyarakat yang merasa kurang enak badan tetap memakai masker.

“Masker sudah tidak wajib. Tapi siapa yang merasa batuk pilek sebaiknya pakai masker, yang batuk pilek saja bukan untuk masyarakat umum,” ujarnya.

Dia berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Komsumsi vitamin agar daya tahan tubuh menjadi kuat.Karena jika daya tahan tubuh kuat dan mampu melawan penyakit, virus akan melemah sendiri dan mati.(MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini