Sejumlah warga terlihat bergotong royong membersihkan alur Kali Pusur.(FOTO:TM/ Hasna)

KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Sesuatu yang baik, tidak pernah ada kata terlambat. Seperti yang dilakukan ratusan warga Dukuh Cokro Kembang, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah ini. Mengambil moment Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni 2023 lalu, warga bergotong royong membersihkan alur Kali Pusur.

Menurut penggerak peduli sungai sekaligus Ketua Yayasan Sungai Lestari Klaten, Danang Heri Subiyantoro, panjang Kali Pusur dari hulu (di wilayah sungai Cokro) sampai hilir di Sungai Bengawan Solo, sepanjang sekitar 30 kilometer.

Kali Pusur melintasi beberapa wilayah dari Kecamatan Tulung, Polanharjo, Juwiring, Karangdowo, sampai Kecamatan Cawas. Di wilayah Kecamatan Tulung dan Polanharjo, alur Kali Pusur sudah dimanfaatkan oleh lima Komunitas Peduli Sungai (KPS) untuk wisata alam susur sungai. KPS tersebut antara Rivermoon, Kali Gemblinding, Watu Apu, Kali Pusur, dan lain-lain.

“Ini kami bergotong royong membersihkan sampah-sampah di pinggir sungai, agar bersih sekaligus mengurangi resiko bila banjir,” kata Danang saat ditemui di lokasi gotong royong, Sabtu (10/06/2023).

Sasaran yang akan dibersihkan sepanjang dua kilometer, secara bertahap. Karena kondisi di pinggir sungai banyak kayu bambu kering dan sampah, sehingga butuh waktu lama saat membersihkan.

“Ini kan masih momen Hari Lingkungan Hidup, kami mengajak kepada warga untuk terjun langsung membersihkan sungai. Untuk kebaikan, tidak ada kata terlambat,” ujar Danang.

Sebetulnya, tambah Danang, warga sudah sering membersihkan sungai. Namun bagi warga, membersihkan sungai harus dilakukan secara kontinyu dan terus menerus agar kebersihannya selalu terjaga.

Di sepanjang alur Kali Pusur masih banyak tanaman bambu. Ini merupakan pemandangan yang indah bagi wisatawan susur sungai. Namun bila ada lokasi yang ada sampahnya menumpuk, akan sangat mengganggu.

Semua sampah baik kayu maupun dedaunan, dikumpulkan warga dan dibakar. Begitu lokasi sudah bersih dari sampah, pinggir sungai menjadi tempat yang asri.

Tidak hanya bapak-bapak saja yang terlibat dalam gotong royong ini. Belasan emak-emak ikut menyingsingkan lengan. Ada yang membawa sapu, sabit, cangkul, dan sebagainya.

“Ini sebagai bentuk kepedulian warga terhadap kebersihan sungai. Kalau lingkungan kita bersih, Insya Allah semua akan menjadi sehat,” kata Woro Suswandari, penggerak emak-emak.

Gerakan bersih sungai ini juga disupport oleh petugas dari Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWSB) Alung Prasaja Utama, selaku Koordinator Sungai di Klaten.

Alung sangat mengapresiasi warga yang terjun langsung membersihkan sungai ini. BBWSB mendorong agar alur Kali Pusur bisa dimanfaatkan warga secara maksimal.

“Kali Pusur ini merupakan ikon sungai di Klaten selain Kali Dengkeng. Kalau warga bersama relawan dan komunitas peduli sungai berkolaborasi, akan menghasilkan sungai yang bersih dan nyaman,” kata Alung.

Pihak BBWBS akan menyupport peralatan dan personil, untuk memaksimalkan kebersihan Kali Pusur ini. Kalau lokasinya sudah bersih, bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata air, sehingga perekonomian warga ikut menggeliat.

“Di sini kan sudah ada gua atau terowongan? Warga sekitar sini tinggal memaksimalkan saja untuk tempat wisata ke depannya. BBWBS akan menyupport penuh,” tandas Alung.

Karena banyak warga yang bekerja, gotong royong secara berkala akan dilakukan setiap akhir pekan atau pas hari libur. Kegiatan seperti ini selain menghasilkan lingkungan menjadi bersih, sekaligus menjalin keakraban bersama tetangga.

Seusai gotong royong, warga bercengkerama sambil makan dan ngopi bersama. Hal ini bisa sebagai sarana healing atau refreshing.

Di sela-sela gotong royong, warga sempat menangkap ular jenis piton sepanjang 3 meter. Ular ditangkap tanpa melukai dan dimasukkan ke karung. Ular ini menurut rencana akan dirawat sementara oleh warga, dan akan dilepasliarkan kembali ke lokasi yang jauh dari pemukiman warga.(Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini