GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)– Sumarlan (55), pria obesitas yang dibawa pulang ke Desa Ngrandu, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah akhirnya dibawa ke RSUD Purwodadi, Senin (03/07/2023) siang.

Pria yang masih beralamat Jakarta itu dibawa ke RSUD dengan melibatkan petugas dari BPBD dan Dinas Kesehatan Grobogan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan Djatmiko menjelaskan, Sumarlan diangkat dari tempat tidurnya ke ambulans oleh enam orang. Dia dibawa dari rumahnya Desa Ngrandu, dengan ambulans model lama.

‘’Diangkat oleh enam orang bersama-sama masyarakat dengan selendang. Dibawa ke sini dengan ambulans model lama. Sempat mau dibawakan elf, tapi ternyata sudah bisa dengan model lama,”kata Djatmiko saat ditemui di RSUD Purwodadi.

Djatmiko menambahkan, kondisi pria yang disebut-sebut berbobot 200 kilogram itu memang tidak baik-baik saja. Suhu tubuh Sumarlan tercatat hingga 38 derajat. Selain itu, dia juga memiliki luka di kaki.

‘’Panas tadi, suhunya 38 derajat. Kakinya ada luka, kemudian ngomongnya ya agak berat. Orang gemuk mungkin ya, nafasnya juga cenderung sesak. Orang gemuk kan aktivitas sedikit sudah ngos-ngosan,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, Sumarlan ditempatkan di ruang Kohort RSUD Purwodadi. Tampak sejumlah kerabat Sumarlan masih berada di lokasi.

Sebelumnya diberitakan, Sumarlan, pria obesitas berbobot 200 kilogram dipulangkan keluarganya dari Jakarta ke Grobogan pada pekan lalu.

Meski diyakiini berbobot 200 kilogram, namun pihak keluarga mengklaim bobot Sumarlan hanya 150 kg saja.(Han)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini