Kapolsek Sragen Kota Iptu Ari Pujiantoro saat berbincang dengan keluarga korban.(FOTO:TM/ Humas)

SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Warga Dukuh Grogol Kelurahan Nglorog Kecamatan Sragen Kota dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria terapung dialiran sungai. Korban diketahui bernama Suratmin (80), warga Dukuh Demakan, Desa Pilangsari Kecamatan Ngrampal Sragen.

Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di aliran sungai Klampok Bantang Kidul oleh warga kampung pada Kamis, 27 Juli 2023 pukul 10.15 WIB.

Kapolsek Sragen Kota Iptu Ari Pujiantoro usai melakukan evakuasi terhadap korban membenarkan penemuan jasad pria bernama Suratmin tersebut.

Dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, Iptu Ari menjelaskan, bahwa sebelumnya Suratmin memang dalam pencarian keluarganya sejak Rabu 26 Juli 2023 petang.


Seluruh keluarga dan warga lainnya sempat melakukan pencarian selama seharian, namun hasilnya nihil, sehingga atas kejadian itu, pihak keluarganya melapor ke Polsek Ngrampal, mengingat korban tinggal di Kecamatan Ngrampal.

“Diduga korban meninggal di lokasi sungai Klampok saat sakit yang dideritanya kambuh mendadak. Korban kemudian terhanyut dari sungai Klampok yang berada di Kecamatan Ngrampal dan terbawa arus hingga ke wilayah Sragen Kota, “ujar Kapolsek Sragen Kota, Iptu Ari Pujiantoro.

Menurut Kapolsek, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga desa bernama Sugiman. Sebelumnya Sugiman sudah melakukan pencarian terhadap korban, hingga di seluruh kampung, namun korban tak kunjung ditemukan.

Keberadaan korban dikabarkan oleh keluarganya telah hilang sejak Rabu, 26 Juli 2023 pukul 21.00 WIB. Dari kabar itu, pihak keluarga dan warga desa sempat melakukan pencarian keberadaan korban hingga dini hari, dan tidak ada hasil, sehingga atas kejadian itu, keluarga korban lantas melapor kepada Polsek Ngrampal.

Usai melaporkan kejadian hilangnya Suratmin yang juga seorang pensiunan yang telah berusia 80 tahun ini, Sugiman kemudian kembali berinisiatif melakukan pencarian bersama Eko Prasetyo, dengan menyusuri sungai Klampok.

Saat tiba dilokasi kejadian, aliran sungai Klampok yang berada di wilayah Sragen Kota, mereka kemudian melihat jasad korban tersangkut di tepi sungai dalam posisi terapung, tertelungkup dan sudah meninggal dunia.

Atas penemuan mayat korban, mereka kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Sragen Kota, serta pihak keluarga korban.

“Dari laporan kejadian ini, kami langsung melakukan evakuasi dengan melibatkan tim Inafis Polres Sragen serta PMI Kabupaten Sragen. Korban kemudian dibawa ke RSUD Sragen untuk dilakukan pemeriksaan,“ ungkap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan tim medis, bahwa jasad korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Kondisi korban terdapat lebam mayat serta kulit terkelupas, dikarenakan korban terlalu lama terandam di dalam air.

Pihak keluarga juga telah menerima kejadian ini sebagai musibah, dan tidak menginginkan jasad dilakukan otopsi, hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditanda tangani pihak keluarga, yang menyatakan keberatan bila jasad korban dilakukan otopsi.

“Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,”pungkasnya.(Humas Polres Sragen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini