SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Ratusan petani yang tergabung dalam kelompok Tani Merdeka , mendeklarasikan diri mendukung Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Padepokan Seni Djayabinangun yang berada di Dukuh Jabungan, Desa Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).

Deklarasi ini, dihadiri sejumlah pengurus DPD Partai Gerindra Jateng, Sekertaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, anggota DPRD Sukoharjo, Nikolaus Roni Setiawan, Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir, dan lain-lain.

Bergabungnya para petani di Sukoharjo dalam kelompok Tani Merdeka ini, berharap agar permasalahan yang dialami petani selama ini, ada jalan keluarnya.

Sebelum deklarasi, para petani ini disuguhi penampilan kesenian gejog lesung dan uga pengukuhan pengurus Tani Merdeka Sukoharjo, yang diketuai Gigih Wiyono.

Menurut Sekretaris DPC Partai Gerindra Eko Sapto Purnomo, permasalahan yang dihadapi petani Sukoharjo cukup banyak. Diantaranya berkurangnya persediaan pupuk, masalah irigasi, permainan harga panen, dan lain-lain.

“Bila Pak Prabowo-Gibran menjadi presiden kelak, hal pertama yang akan dilakukan adalah menyelesaikan permasalahan para petani,” ujar Eko Sapto Purnomo.

Dalam sambutannya, Don Muzakir bertanya kepada para petani, sanggup tidak mendukung Prabowo-Gibran menang satu putaran?

“Sanggup tidak bapak-bapak, ibu-ibu?” tanya Don, yang disambut penuh semangat, sanggup!

Di hadapan ratusan petani, Don membakar semangat untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Karena menurut Don, Capres Prabowo Subianto yang paling tahu kondisi petani, kesulitan petani, serta solusi apa yang harus dicari.

“Sampai saat ini, Pak Prabowo masih menaruh perhatian yang besar kepada dunia pertanian. Karena beliau sudah lama menjadi ketua organisasi petani terbesar di Indonesia yaitu Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI),” ujar Don.

Setelah diberi mandat langsung oleh Prabowo mengurusi pedagang pasar, kini Don Muzakir diturunkan ke lapangan untuk mengetahui kondisi petani, bahkan nelayan dan kaum marginal lainnya.

“Tahun lalu saya diberi mandat Pak Prabowo untuk mendengar keluh kesah para pedagang pasar. Dalam setahun, sudah 490 pasar kami kunjungi. Sekarang saatnya berbaur dengan petani untuk mensejahterakan petani,” kata Don.

Ketua Tani Merdeka Sukoharjo, Gigih Wiyono yang juga seorang seniman, diberi tugas untuk mengembangkan atau membesarkan Tani Merdeka di Sukoharjo. Sekaligus mengayomi, mengadvokasi, serta mensejahterakan petani.

Dengan lantang jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tersebut menjawab ‘siap’ saat bendera pataka diserahkan kepadanya.

Gigih tahu betul kesulitan yang dihadapi petani saat ini.

“Kami optimis Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa memperjuangkan kesejahteraan petani. Dari ketersediaan pupuk, penjualan hasil pertanian dengan harga layak, pengolahan lahan, dan lain-lain,” kata Gigih.

Nampak hadir Gusti Puger yang juga menjadi Dewan Pembina Tani Merdeka. Dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya deklarasi ini. (Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini