BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Banyumas Iwan Mujianto yang merupakan kader PDIP ikut mendaftar untuk calon wakil bupati Banyumas periode 2024-2029.
Bersama istri dan anggota Satgas Cakra Buana PDIP Banyumas, Iwan Mujianto mendatangi kantor DPC PDIP Kabupaten Banyumas di Jalan Kalibener, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas Jawa Tengah hari, Selasa 23 April 2024.
Setibanya di kantor DPC PDIP Banyumas, Iwan Mujianto dan rombongan diterima jajaran pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sekretaris DPC PDIP Banyumas, Arie Suprapto menyampaikan pihaknya menerima semua kader yang ingin mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Banyumas.
“Setiap calon cabup dan cawabup dari PDIP harus mengisi formulir pendaftaran yang disediakan dan mengembalikannya pada 7 Mei 2024. Dan jika mendapatkan rekomendasi, setiap calon harus sosialisasi ke masyarakat untuk nantinya akan dilihat hasil surveinya,”kata Arie Suprapto.
Seusai mendapatkan pengarahan mengenai mekanisme pendaftaran, sekretaris DPC PDIP Banyumas Arie Suprapto menyerahkan formulir kepada Iwan Mujianto.
Iwan Mujianto mengatakan jika dirinya terpilih, ia akan bekerja sepenuhnya untuk masyarakat. Karena selama ini, banyak calon kepala daerah hanya janji-janji tapi tidak ada realisasinya.
“Dalam kampanye biasanya banyak janji yang disampaikan ke masyarakat. Setelah terpilih, kata Iwan, lupa apa yang dijanjikan kepada masyarakat,”kata Iwan Mujianto.
Oleh karena itu, Iwan Mujianto tidak ingin hal itu terjadi jika nantinya terpilih.
“Kalau misalkan sudah terpilih itu kebanyakan janjinya janji palsu, ya waktu pemilihan. Ya saya akan panggil investasi ini, saya akan bangun ini, saya akan mengkaryakan ini, tapi buktinya zero,”ujar Iwan Mujianto kepada sejumlah wartawan.
Iwan Mujianto menyebutkan, jika menjadi pemimpin diharapkan bukalah lapangan pekerjaan kepada masyarakat seluas-luasnya.
Menurut Iwan, janji kampanye rata-rata bohong.
“Saya tidak mau janji kampanye bohong seperti itu. Buktikan rumah saya tahu di mana. Saya ada terbuka untuk semuanya gaji, silakan ambil buat masyarakat. Saya tidak perlu gaji untuk makan sehari-hari karena saya sudah punya pekerjaan dan tidak korupsi itu saja,”ujarnya.
Dan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Banyumas, kata Iwan, harus berubah. Apabila dirinya tak terpilih, ia akan mendukung setiap kader PDIP yang nantinya terpilih.
“Seperti apa yang saya katakan siapapun orang itu yang terpilih dari kader PDI Perjuangan kami akan mendukung,”tutupnya.(BR)
