Warga sedang demo.(FOTO:TM/ MN)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Puluhan warga Desa Jiken Kecamatan Jiken, menggelar aksi demontrasi di lokasi pembangunan pabrik kalsium yang berada di desa setempat, Selasa (03/10/2023).

Mereka meminta untuk dilibatkan dalam proses pembangunan.
Ketua Karang Taruna Desa Jiken, Agus Edi Santoso mengatakan, alasan warga melakukan aksi demonstrasi ke lokasi pabrik bukan untuk menolak, tetapi justru mendukung adanya pendirian pabrik.

“Dari awal kita tidak pernah menolak adanya pabrik ini, kita dukung,” kata Agus Edi Santoso saat ditemui di lokasi.

Meski mendukung, namun ia meminta warga setempat untuk dilibatkan dalam berbagai proses yang sedang berjalan. Pihaknya mengaku selama ini masyarakat tidak pernah diajak komunikasi oleh perusahaan.

“Cuman karena adanya kekecewaan dari masyarakat terhadap pengurus pabrik di sini, karena kurang sosialisasi, kurang bermasyarakat, kurang memperhatikan warga, inilah yang muncul,” ucap Edi Santoso.

Sementara itu, Ramuji selaku perwakilan pabrik mengaku akan mengutamakan warga setempat agar dapat bekerja di lokasi tersebut.

“Soal tenaga kerja tetap kita utamakan orang Jiken, saya sudah komitmen sama bos saya, saya sebagai perwakilan bos saya di sini untuk tenaga kerja 55 persen atau 60 persen diutamakan orang Jiken,” jelas Ramuji.

Namun pihaknya tetap akan menggunakan asas profesionalitas dalam menjaring para tenaga kerja setempat.

“Tapi harus sesuai dengan prosedur, jadi kita istilahnya enggak ada makelar- makelar, di sini tidak ada kata makelar ya, semua langsung ke pabrik,” kata Ramuji.

Menurut Ramuji, apabila pabrik kalsium beroperasi maka akan mampu menyerap tenaga kerja sekitar 600 orang.

“Insya Allah kita berdiri di sini, bermanfaat bagi masyarakat Jiken dan sekitarnya, karena nanti kita merekrut tenaga kerja banyak, kurang lebih antara 400 sampai 600 orang, jadi saya mohon dukungannya buat kita semua,” ucapnya.

Untuk diketahui, sebuah pabrik yang bakal menyerap ribuan tenaga kerja akan segera dibangun di Kabupaten Blora.

Pabrik yang berlokasi di Desa Jiken, Kecamatan Jiken, saat ini masih dalam proses pembangunan dengan beberapa kendaraan alat berat yang terus beroperasi.

Salah seorang Legal PT Pentawira Agraha Sakti, Raman mengatakan pembangunan pabrik kapur atau gamping ini membutuhkan waktu sekitar tiga tahun.

“Ini pengerjaannya belum ada satu persen, masih dalam tahap pengurukan. Untuk beroperasi mungkin di antara tahun 2026, karena sesuai schedule saya untuk pengajuan perizinan itu tiga tahun. Kalau tiga tahun belum selesai ya kita perpanjang lagi,” ucap Raman saat ditemui sejumlah wartawan di lokasi.

Raman menjelaskan, pada awalnya pabrik ini akan dibangun di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.Namun, karena ia berasal dari Blora dan mengetahui banyaknya angka pengangguran di Blora, maka ia berupaya agar pabrik tersebut dapat didirikan di tanah kelahirannya.(MN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini