Sejumlah guru Madin sedang menerima bantuan peningkatan kesejahteraan.(Foto:TM/ VID)

DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Pemerintah Kabupaten Demak, menyalurkan bantuan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik keagamaan non formal (Madin, TPQ dan Ponpes) tahun anggaran 2023 di Madin Nadlatul Muta’alimin, Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Kamis(23/11/2023).

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah. Hadir mendampingi acara ini, Wakil Bupati Demak Ali Maksun, Sekda Demak, Akhmad Sugihato dan Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzir.

Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada para guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Sayung atas dedikasi yang telah dicurahkan untuk membangun karakter dan spiritualitas generasi penerus.

“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ ibu semua khususnya guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren se-kecamatan Sayung Demak,” kata Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah.

Eisti’anah menyampaikan, dalam pencairan bantuan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik di tahun anggaran 2023 ini, merupakan bentuk wujud terima kasih Pemkab Demak kepada guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren yang telah bersemangat dalam membimbing anak didiknya menjadi lebih cinta dan mengerti tentang agama.

“Ini bentuk wujud terima kasih kami kepada panjenengan. Dengan salah satu program yang kami buat yaitu memberikan peningkatan insentif kepada panjenengan semua. Di tahun 2022 kita anggarkan Rp 2 miliar, di tahun 2023 ini kami anggarkan Rp 5 miliar,” ujar Eisti’anah.

Eisti’anah menyampaikan, nominal bantuan tidak seberapa nilainya, namun bantuan tersebut diharapkan bisa memotivasi para guru untuk lebih bersemangat dalam membimbing anak didiknya menjadi lebih mengerti soal agama sehingga memiliki pondasi lebih baik.

Selain itu, Eisti’anah mengajak para ustad ustadzah yang mempuyai hak suara untuk ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

“Tahun 2024 ada pelaksanaan pesta demokrasi. Kami mengajak semua yang punya hak suara untuk bisa ikut mensukseskan Pemilu serentak, agar nanti proses Pemilu serentak bisa berjalan lancar, aman, lancar, jujur dan adil atau jurdil,” ucapnya.

Kepala Kemenag Kabupaten, Demak Afief Mundzir menjelaskan, bahwa para guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Demak sudah berperan dalam membantu tugas negara atau tugas pemerintah dalam ikut mecerdaskan anak bangsa, yakni membekali putra putri dengan ilmu pengetahuan dan ilmu agama.

“Dalam menjalankan tugasnya, para guru tidak pernah mengeluh meski kondisi kurang mendukung,”kata Afief Mundzir.

“Ibu bupati, hari ini mengeluarkan anggaran buat para ustad ustadzah. Ini bentuk perhatian bupati kepada lembaga pendidikan keagamaan yang ada di Demak, kami berterima kasih,” imbuhnya.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini