Camat Cilongok Rony Hidayat dalam sebuah acara.(Foto:TM/ BR)

BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Memasuki musim penghujan, bencana baik banjir maupun longsor mengintai wilayah Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Karena itu, penanganan kesiapsiagaan bencana menjadi hal yang utama.

Keberadaan relawan bencana pun dalam penanganan bencana merupakan garda terdepan.

Di Kecamatan Cilongok yang wilayahnya sangat luas, bencana longsor adalah bencana yang sering terjadi. Karena itu, Kecamatan Cilongok yang mencakup 20 desa sudah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC).

Hal tersebut dikatakan, Camat Cilongok Rony Hidayat kepada sejumlah wartawan, Selasa( 28/11/ 2023).

Menurut Rony Hidayat, setiap desa jumlah anggota TRC sebanyak 10 orang relawan, sehingga total di 20 desa ada 200 relawan.

“TRC ini terdiri dari forkopimcam, pemuda pancasila, Kokam, Banser dan lain sebagainya, sehingga kalau terjadi bencana, TRC langsung bergerak,”kata Rony Hidayat.

Sebagai contoh kegiatan yang sudah pernah dilakukan longsor menutup jalan antara Gunung Lurah – Sambirata beberapa waktu lalu.

Dan penanganan bencananya, kata Rony, TRC langsung bergerak cepat menyingkirkan longsoran tersebut.

Sementara itu, sebagai wilayah terluas dengan banyak jumlah penderesnya, lanjut Rony, tak luput dari bencana kecelakaan.
Rony mengaku, penanganan kecelakaan penderes, TRC sudah langsung menangani mulai dari pengobatan hingga ke asuransinya.

“Intinya kami di Cilongok, TRC yang dibentuk secara otomatis yang menangani segala bencana yang terjadi,”ujar Rony.

Rony menyampaikan bahwa, peta daerah bencana di wilayah Kecamatan Cilongok yaitu Gunung Lurah (tanah bergerak), Jatisaba (tanah bergerak) dan Panusupan (tanah bergerak).(BR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini