DEMAK(TERASMEDIA,ID)-Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah menghadiri acara Forum Komunikasi Ulama Umaro (FKUU) dengan mengambil tema “Harmoni dalam Keragaman, Menegakkan Persatuan dan Kesatuan Umat, Menyongsong Pemilu 2024” di Aula Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Kamis(30/11/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah menyampaikan ucapan terima kasih kepada para alama dan umaro yang hadir dalam kegiatan FKUU tahap III tingkat Kecamatan Sayung ini.

“Alhamdulillah, kita dipertemukan dalam momen yang membahagiakan dengan semangat kebersamaan dalam rangka mencapai harmoni dalam keberagaman,” kata Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah.

Eisti’anah menyampaikan, dalam keragaman terdapat kekuatan yang luar biasa yang bisa dimanfaatkan untuk membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.

Selain itu, Eisti’anah juga mengajak para ulama untuk terus menyampaikan pesan- pesan kebijaksanaan, cinta kasih dan perdamaian. Karena menurutnya, dengan adanya harmoni dalam keberagaman kehidupan maka akan terwujud persatuan dan kesatuan meski adanya perbedaan latar belakang yang ada antar individu atau masyarakat berbangsa dan bernegara.

“Dengan bersatu sebagai pemimpin spiritual, kita dapat menginspirasikan umat untuk hidup dalam harmoni meskipun berbeda keyakinan,” ujar Eisti’anah.

Eisti’anah menekankan bahwa persatuan dan kesatuan umat menjadi landasan kokoh bagi kemajuan negara, oleh itu tinggalkan perbedaan dan fokus pada nilai- nilai yang menyatukan sebagai satu bangsa.

“Pemilu 2024 adalah kesempatan bagi kita semua untuk menunjukkan kedewasaan politik, menjaga perdamaian dan memilih pemimpin yang mampu memajukan negeri. Pemilu 2024 merupakan momen krusial bagi negara kita, dan dengan bersatunya ulama dan umat, kita dapat bersama- sama menyongsong masa depan yang lebih baik,”ungkap Eisti’anah.

“Mari kita tingkatkan pemahaman antar umat dan tingkatkan sinergi untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera dan bermartabat,” imbuh Eisti’anah.

Eisti’anah menambahkan, semua harus memahami dan menghargai bahwa keberagaman sebagai kekayaan yang memperkuat bangsa, dan harapnya kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara ulama, masyarakat dan pemerintah.

“Insy Allah, melalui kerja sama yang erat ini, kita dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkasnya.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini