Dengan didampingi Kepala Dinkes Blora, Bupati Blora Arief Rohman(kiri) mengenakan baju hijau memegang piagam.(Foto:TM/ MN)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora meraih dua kategori juara lomba media sosial (medsos) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 2023 yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dann Informatika (Dinkominfo), yakni, juara kategori Terbaik dan juara kategori Inovatif dan Kreatif.

Penghargaan diserahkan pada acara penganugerahan Blora SocMed Award 2023 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (01/12/2023) malam.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfo Blora, Kariyono, mewakili Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho, menjelaskan ada sejumlah kategori penilaian yang sudah mulai dilakukan tim juri.

“Media sosial yang dimaksud adalah konten di Instagram OPD se- Kabupaten Blora. Ada puluhan OPD yang sudah kami data,” jelas Kariyono.

Kategori penilaian, lanjut Kariyono meliputi kategori media sosial Terbaik, Teraktif, Kreatif dan Inovatif, Responsif dan Edukatif.

“Hanya saja yang dilakukan penilaian juri khusus konten periode November 2023, atau pasca diselenggarakan pelatihan admin medsos OPD beberapa waktu lalu,” ucap Kariyono.

Salah satu tujuan diselenggarakannya lomba Medsos agar semua OPD di Blora aktif di media sosial untuk menyebarluaskan informasi program dan kegiatan serta cepat tanggap jika ada keluhan dari masyarakat.

Adapun juara kategori Terbaik Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Juara kategori Teraktif Dindukcapil Blora. Juara kategori Inovatif dan Kreatif Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Juara kategori Responsif RSUD Cepu. Juara kategori Edukatif DPUPR Blora.

Penghargaan diserahkan oleh perwakilan juri, Kepala Bappeda Blora, Kepala Dinkes Blora, Kepala Dinkominfo Blora kepada pimpinan OPD yang meraih juara lomba didampingi admin medsos OPD. Sedangkan khusus juara ketegori terbaik diserahkan langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman.

“Alhamdulillah, kita bisa hadir disini dalam rangka Blora Socmed Award 2023, kami ucapkan terimaksih dan apresiasi kepada panita, Pak Kadiskominfo yang telah mempersiapkan kegiatan ini dan juga dari Kantor Bea Cukai Kudus yang telah memfasilitasi melalui dana DBHCHT untuk optimalisasi penggunaan medsos bagi kinerja Pemkab Blora,” kata Arief Rohman.

Bupati mengatakan, dirinya beberapa waktu lalu meminta kepada Kepala Dinkominfo, untuk mengundang teman-teman admin socmed maupun pegiat socmed untuk diadakan kumpul bersama, diskusi dan olahraga bersama.

“Dan saya hadir di sana, menyampaikan bahwasanya tuntutan sekarang ini eranya adalah era digital, bahwasanya masyarakat dan para pihak itu memantau kinerja kita, kinerja Bapak/Ibu semuanya, termasuk saya juga, melalui aktivitas media sosial,” jelas Arief.

Arief ingin agar ke depan teman-teman admin di masing-masing kantor/dinas untuk lebih bisa diajak komunikasi, karena menjadi salah satu tolok ukur kinerja, bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

“Ketika ada pengaduan direspon secara cepat. Jadi masyarakat itu tidak muluk-muluk ketika ada pengaduan minimal ditanggapi,” ucap Arief.

Melalui socmed, lanjut Arief masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan Pemkab Blora, baik itu aduan, keluhan, kritik, saran untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Blora.

“Kami ucapkan selamat kepada pemenang, bagi yang belum jangan kawatir nanti kita adakan event penghargaan-penghargaan berikutnya, dan saya minta kualitasnya lebih ditingkatkan. Bapak/Ibu supaya bisa memberikan arahan langsung. Paling tidak Kecamatan, jangkauannya bisa meliput potensi desa yang ada,” ungkapnya.

Termasuk di masing-masing OPD punya Kabag dan Kabid, yang kegiatannya bisa diberitakan. Minimal, masing-masing OPD setiap hari ada yang diupload, melakukan apa saja, dan juga antara admin yang satu dan lainnya saling mendukung, saling memberikan like.

“Insya Allah, manfaatnya pasti ada. Jadi kita melayani masyarakat dengan medsos yang ada, medsos kita gunakan menjadi sesuatu hal yang baik,” ucapnya.

Sebelum acara Blora Socmed Award 2023 berlangsung, Sidiq Gandi Baskoro, Pemeriksa Bea dan Cukai Pertama, dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus mengajak para pegiat media sosial untuk memahami tentang manfaat cukai, sehingga bisa ikut berperan dalam pencegahan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Blora.

Menurutnya, pita cukai pada rokok ini berfungsi sebagai tanda bahwa produk tersebut telah dikenakan cukai dan sah untuk dijual atau digunakan.(MN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini