GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Satlantas Polres Grobogan membubarkan aksi balap liar di jalan Raya Gubug-Salatiga, tepatnya di Kawasan Gardu Sili, Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug. Ironisnya, pelaku balap liar merupakan anak-anak di bawah umur.
Kasi Humas Polres Grobogan, Ipda Teddy menjelaskan, penindakan aksi balap liar terhadap anak-anak tersebut berawal dari keluhan masyarakat.
”Masyarakat kerap mengeluh adanya aksi balap liar yang dilakukan oleh para remaja. Hingga akhirnya dari Satlantas bersama Polsek Gubug melakukan patroli,” ujarnya, Rabu (28/02/2024).
Setelah patroli, petugas melakukan razia. Saat itulah sekumpulan remaja terlihat menghindari razia petugas dan bahkan ada bersembunyi di area persawahan.
Petugas yang mengetahui keberadaan mereka langsung mendatangi lokasi tempat mereka menyembunyikan kendaraannya.
”Ada yang masuk ke area persawahan. Kemudian kami datangi dan benar ada dua kendaraan tidak standar yang disembunyikan,” ucapnya.
Di lokasi tersebut, polisi mengamankan lima remaja di bawah umur beserta dua unit kendaraan. Mereka kemudian dibawa ke Pos Lantas Gubug untuk diberi pembinaan.
Dalam kegiatan ini, total ada delapan sepeda motor yang tidak standar diamankan. Yakni menggunakan knalpot brong serta tidak menggunakan spion dan ban yang sesuai peruntukannya.
”Sebanyak delapan sepeda motor yang kami amankan. Sementara pengendaranya kami tindak dengan memberikan surat tilang. Kendaraan bisa diambil setelah pemilik membayar denda dan memasang perlengkapan yang sesuai dengan standar,” jelasnya.
Dia pun mengimbau kepada para orang tua agar tidak membiarkan anak-anaknya menggunakan kendaraan di jalan raya. Terutama kendaraan yang tidak mempunyai spesifikasi standar.
”Mereka yang kami tindak ini masih di bawah umur. Belum punya SIM, berkendara juga tidak menggunakan helm dan kendaraannya tidak berspesifikasi standar. Kami harapkan para orang tua untuk tidak memberikan anak-anaknya membawa kendaraan di jalan raya.(Han)
