Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam sedang cek kesehatan.(Foto:TM/ Humas)

SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Sedikitnya 60 personel Polres Sragen yang dilibatkan dalam Operasi Keselamatan Candi 2024, menerima pelayanan kesehatan yang digelar Seksi Dokter Kesehatan Polres Sragen, di sebelah lapangan apel Mapolres Senin(04/03/2024).

Pemeriksaan kesehatan diawali oleh Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam usai memimpin apel kesiapan Operasi Keselamatan Candi 2024 yang digelar secara serentak seluruh Indonesia oleh jajaran Kepolisian.

Mereka diperiksa kesehatannya sebelum melaksanakan tugas yang akan digelar mulai 4 hingga 17 Maret 2024.

Pengecekan kesehatan diawaki oleh Dokter Kesehatan Polres Sragen dipimpin Kasi Dokkes Rahmat Supriyanto.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam nampak didampingi Kasat Lantas AKP Mustakim, serta sejumlah perwira staf lainnya yang tergabung Operasi Keselamatan Candi 2024.

Tak hanya jajaran Kepolisian, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan terhadap personel BPBD, PSC, Pramuka serta stakeholder lainnya yang hadir dalam kegiatan apel itu.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan bahwa pengecekan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan setiap personelnya dalam kondisi sehat dan bugar, saat melaksanakan tugas di lapangan yang akan berlangsung selama dua pekan mendatang.

“Kegiatan operasi keselamatan akan dilaksanakan humanis. Kami berharap melalui pemeriksaan kesehatan ini fisik seluruh personel yang terlibat terjaga dengan baik, sehingga personel dapat memberikan pelayanan serta edukasi kepada masyarakat dengan baik,” jelas Kapolres Sragn, AKBP Jamal Alam.

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Mustakim, mengatakan bahwa personel yang dikerahkan dalam kegiatan Operasi Keselamaan Candi 2024 kali ini, sebanyak 75 orang, dengan penugasan mengedepankan tindakan secara represif, dimana ada program unggulan Polda Jateng yang akan dilaksanakan dalam operasi keselamatan di Polres Sragen ke sekolah- sekolah dan perusahaan.

“Meskipun target pelanggaran tetap ada, untuk meminimalisir serta mengurangi semaksimal mungkin angka kecelakaan lalu lintas, baik secara kuantitas maupun fatalitas,”ujarnya. (Humas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini