Patung berdiri megah di perempatan Jalan Untung Suropati, Purwodadi.(Foto:TM/Han)

GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)– Sebuah patung berdiri megah di perempatan Jalan Untung Suropati, Purwodadi. Patung tersebut berbahan knalpot brong dari barang bukti yang diperoleh Satlantas Polres Grobogan selama pelaksanaan Operasi Zero Knalpot Brong, beberapa waktu lalu.

Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Tejo Suwono mengatakan, patung dengan tinggi 3,5 meter dan membutuhkan 550 knalpot ini dibuat oleh para perajin binaan Unit Gakkum Satantas Polres Grobogan.

“Jadi ini knalpot berbentuk maskot Polri yakni Garbha atau Garuda Bhayangkara kita buat dengan memanfaatkan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, kita rakit untuk menjadi patung. Dan selama satu bulan pengerjaan, Alhamdulilah sudah selesai tinggal pasang dan menunggu peresmiannya,” ujar AKP Tejo, Sabtu(29/03/2024).

Menurut Kasatlantas, pemilihan lokasi di perempatan Untung Suropati ini bukan tanpa alasan. Sebab lokasi tersebut merupakan jalur sibuk, dimana para pengendara sering melintas di jalur ini.

“Di jalur ini banyak kendaraan melintas, baik dari kendaraan kecil, sedang hingga berat. Kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dengan adanya patung Garbha ini, pengendara yang melintas sadar bahwa harus patuh pada peraturan lalu lintas,” kata AKP Tejo.

Tidak hanya mengingatkan masyarakat untuk menggunakan knalpot brong saja, tetapi adanya patung ini menjadi pengingat agar berhati-hati saat mengendarai kendaraannya di jalan raya.

“Dengan harapan juga angka kecelakaan di Kabupaten Grobogan ini turun atau bisa nihil,” harap mantan Kasatlantas Polres Kebumen ini.

Seperti diketahui, Polres Grobogan gencar melakukan operasi keselamatan lalu lintas dengan fokus pengendara kendaraan yang menggunakan knalpot brong.

Penegakan hukum terhadap pengendara dengan kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi ini dilakukan dengan harapan tercipta kondusifitas di wilayah Kabupaten Grobogan.

Peresmian Patung Garbha ini ditandai dengan pemotongan ronce melati oleh Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Acara ini juga dihadiri Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya, Kasatlantas AKP Tejo Suwono, jajaran PJU Satlantas Polres Grobogan.

Kegiatan ini dibarengi dengan bagi takjil yang dilaksanakan bersama anggota Bhayangkari Cabang Grobogan untuk warga di sekitar Patung Garbha ini.

Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan menjelaskan monumen knalpot ini menjadi penanda peringatan buat masyarakat bahwa knalpot yang tidak standar ini tidak boleh digunakan.

“Karena jelas ini mengganggu ketertiban masyarakat mengganggu kesenangan dan juga bisa menimbulkan perselisihan antar warga. Banyak juga kita temukan seperti perang sarung antar remaja, kemudian perkelahian antar remaja ditimbulkan karena adanya kebisingan-kebisingan dari knalpot yang tidak standar tersebut,” ungkap Kapolres.

Acara diakhiri dengan acara buka bersama di Mapolres Grobogan.(Han)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini