KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Selama masa mudik lebaran, Polres Klaten akan melakukan empat skenario rekayasa lalu lintas di Exit Tol Fungsional.

Di Klaten, Tol akan difungsikan sampai Exit Tol Karangnongko. Masing-masing skenario akan diberlakukan menyesuaikan kepadatan arus yang terjadi.

“Ada empat skenario yang kami siapkan. Arus lalu lintas normal, arus lalu lintas ramai, arus lalu lintas padat dan yang terakhir skenario arus lalu lintas emergency,” jelas Kapolres Klaten AKBP Warsono, saat melakukan simulasi Tol bersama jajaran, Rabu (03/04/2024).

Pada tahap arus lalu lintas normal terdapat dua Exit Tol Fungsional yang akan dibuka yakni, Exit Tol Kuncen yang berada di wilayah Kecamatan Ceper dan Exit Tol Ngawen.

Pada Exit Tol Fungsional Ngawen arus lalu lintas akan diprioritaskan ke arah Gergunung menuju Klaten Kota, selanjutnya bisa ke Yogyakarta.

“Apabila arus lalulintas di sekitar Gergunung, Bramen, Sangkal Putung dan jalur dalam kota ada peningkatan atau penumpukan maka masuk skenario kedua, yaitu skenario arus lalu lintas ramai. Maka kendaraan dari Exit Tol Fungsional Ngawen akan ditarik belok kanan ke lingkar Utara, yakni ke arah Pasar Ngupit, Gayamprit kemudian ke arah Jogonalan atau Bendo Gantungan,” jelas Kapolres.

Masuk skenario ketiga atau arus lalu lintas padat apabila di Exit Tol Fungsional Ngawen, arus sekitar kota Klaten dan lingkar Utara semua terjadi penumpukan kendaraan.
Untuk mengurangi kepadatan maka petugas akan menutup jalur tol ke arah Exit Tol Ngawen dan kendaraan yang berasal dari Tol Colomadu maupun Banyudono akan diarahkan semuanya ke Exit Tol fungsional Kuncen Ceper.

“Sementara, kendaraan yang sudah antri keluar di Exit Tol Fungsional Ngawen, kemudian akan dialihkan ke Exit Tol Karangnongko, yang jaraknya dua kilometer,” ujar Kapolres.

Ditambahkan Kapolres, apabila setelah dilakukan skenario ketiga atau pengalihan arus kendaraan ke Exit Tol Fungsional Karangnongko masih terjadi penumpukan kendaraan, maka akan masuk skenario keempat.

“Langkah terakhir yang akan dilakukan Polres Klaten apabila masih terjadi penumpukan kendaraan di tol Solo-Yogya adalah menutup tol yang menuju Klaten. Kita akan akan berkoordinasi dengan petugas di Gate Colomadu dan Banyudono untuk melakukan penutupan. Sehingga kendaraan dialihkan ke jalan umum,” papar Kapolres.

Saat melakukan simulasi dan pengecekan jalan tol, Kapolres mengatakan, jarak tempuh dari Exit Tol Colomadu (Karanganyar) sampai Exit Tol Ngawen (Klaten) sepanjang 22 kilometer dengan waktu 25 menit dalam keadaan lancar.

Kapolres berpesan, untuk Exit Tol Karangnongko masih belum maksimal, sehingga perlu hati-hati.(Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini