Dhading Baskoro duduk santai di sebelah mobil VWnya yang sedang dimodivikasi.(FOTO:TM/HN)

SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Dhading Baskoro, owner bengkel restorasi mobil Volkwagen (VW) sangat bangga usahanya dapat direpost di #lapakganjar edisi 57 bengkel kendaraan.

Menurut Dhading, ajang promosi online yang diiniasiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu sangat efektif untuk mengembangkan usahanya.

Ketertarikan mobil klasik bermerk VW itu membuat dirinya mampu mengembangkan menjadi sebuah usaha yang menjanjikan.

Pada 2018 lalu, ia membuka bengkel restorasi yang diberi nama Lare Ageng Classic Car Garage di Singopuran RT 01 RW 01 Kartasura Sukoharjo.

“Awal mulanya, saya dibelikan orang tua mobil VW. Dan, saya suka akhirnya saya cat ulang dan modifikasi. Di situ saya belajar banyak tentang mobil ini, sampai akhirnya menjadi lahan usaha restorasi,” katanya, Minggu (28/11/2021).

Sepekan lalu, usahanya itu diikutsertakan dalam postingan #lapakganjar. Kebetulan, ia sudah lama menjadi follower instagram Gubernur Jateng tersebut.

“Kalau #lapakganjar saya dapat dari instagram, karena saya adalah follower beliau. Tiap kegiatan di sosmed saya selalu mengikuti. Nah, kebetulan ada tema bengkel atau otomotif,” ujarnya.

Seteleh mengikuti #lapakganjar, usahanya lebih dikenal masyarakat. Itu dilihat dari munculnya pertanyaan-pertanyaan melalui direct message (DM), dan watshapp.

“Ada yang tanya, DM atau japri. Yang saya banggakan usaha kami direpost, dan saya skrinsut saya bikin status, itu sudah iklan gratis dan sangat efektif,” paparnya.

Untuk saat ini, pecinta mobil VW yang hendak merestorasi di bengkel Dhading akan dikerjakan di tahun 2023.

“Iya, saat ini sudah ada antrean hingga akhir 2022. Jadi, kalau mau daftar untuk restorasi kita kerjakan di tahun 2023,” ungkapnya.

Biaya restorasi sendiri tergantung besar-kecilnya garapan. Termasuk konsep interior mobilnya.

“Yang sudah- sudah, biasanya antara Rp 100 juta sampai Rp 300 juta. Tergantung seperti apa garapannya. Satu tahun kita hanya bisa garap 3-5 mobil,” tuturnya.

Dhadung berharap para generasi muda dapat menangkap peluang usaha dengan baik. Apalagi ruang promosi sangat terbuka, seperti #lapakganjar.

“Jangan takut berproses, jangan takut mulai. #lapakganjar adalah upaya Pak Ganjar untuk mengembangkan UMKM,” tandasnya.(HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini