Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto(berdiri tengah) diapit dua anggota yang lain.(FOTO:TM/Dul)

SEMARANG(TERASMEDIA.ID)-Menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto memberikan pengarahan kepada jajaran Baharkam dan Bhabinkamtibmas se Polda Jateng, di UTC Semarang, Kamis(11/11/2021).

Pada kegiatan ini, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi hadir bersama Wakapolda Brigjen Pol Abioso Seno Aji dan para Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng.

Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto, mengatakan para Bhabinkamtibmas merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Pihaknya meyakinkan kepada personel Bhabinkamtibmas bahwa tugas diemban tersebut sangat mulia dan multi fungsi.

“Harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh karena mereka (Bhabinkamtibmas) paling dekat dengan masyarakat,” katanya.

Komjen Arief Sulistyanto juga mengakui bahwa jumlah anggota Bhabinkamtibmas berkisar tiga ribu personel belum mencukupi untuk seluruh desa di Jawa Tengah.

Pihaknya akan menyampaikan hal tersebut ke SDM Polri agar dipenuhi dalam hal penambahan personel.

“Terkait anggaran, saya sudah mengajukan peningkatan anggaran, untuk sarana kontak dan insentif bagi Bhabinkamtibmas. Sehingga dengan bekerja keras mereka akan mendapatkan insentif yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” paparnya.

Jelang Natal dan tahun baru, pihaknya meminta agar masyarakat dapat menahan diri. Pada peringatan tersebut masyarakat juga harus memperhatikan protokol kesehatan.

“Pandemi masih ada di seluruh dunia. Jangan sampai nanti tidak mengendalikan dirinya sehingga terjadi peningkatan seperti pada bulan Juli 2021 lalu,”ucapnya.

Ia menegaskan perayaan Natal dan Tahun Baru harus mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 seperti beberapa bulan yang lalu.

“Sekarang sudah sangat bagus. Bahkan di Jateng sudah sangat landai. Turunnya level PPKM maka aktivitas masyarakat dapat berjalan normal dan tentu harus bisa menaati protokol kesehatan,” pungkasnya.(Dul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini