Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan di atas panggung sebelum Tour de Borobudur dimulai.(FOTO:TM/HN)

SURAKARTA(TERASMEDIA.ID)– Kapolda Jawa Tengah mengibarkan bendera start tanda dimulainya Tour de Borobudur XXI tahun 2021 di Benteng Vastenburg, Surakarta, Sabtu(06/11/2021).

Hadir dalam acara ini, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, PJU Polda Jateng dan Forkopimda Surakarta.

Tour de Borobudur XXI ini, diikuti oleh ratusan pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia.

Rute Tour de Borobudur XXI yang merupakan event sport tourism tahunan ini direncanakan berakhir di kawasan Candi Borobudur.

Adapun tema yang diambil tahun ini adalah “Saya Sudah Divaksin”.

Menurut rencana, selama perjalanan, para peserta akan diajak mengelilingi pedesaan dengan panorama indah, termasuk Candi Pawon, Candi Prambanan hingga Nepal Van Java di Dusun Butuh, Kabupaten Magelang.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang memberikan sambutan dalam kegiatan ini mengatakan, Tour de Borobudur XXI tahun ini dilaksanakan sebagai persiapan Jawa Tengah membuka tempat pariwisata.

“Namun kita tetap harus menjaga kesehatan. Hari ini kita akan melakukan perjalanan kurang lebih 117 KM,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Selain Kapolda dan Gubernur, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, hadir di tengah-tengah para peserta.

Mengenakan Jersey yang sama, para petinggi di Jateng dan Surakarta itu nampak kompak saat mengayuh sepeda bersama rombongan lainnya.

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dia baru pertama kali mengikuti ajang seperti ini.

Saat ditanya persiapannya, Gibran mengatakan tidak memiliki persiapan apa-apa.

“Ini baru pertama saya sepedaan, saya ndak ada persiapan apa-apa, sepeda saja saya nggak punya, ini dipinjemi pak Ganjar,” katanya.

Kendati begitu, Wali Kota Solo Gibran menyambut baik saat daerahnya dijadikan lokasi start event sport tourism ini.

Menurutnya, ajang Tour de Borobudur bisa menjadi trigger bagi Solo untuk bangkit dari pasca pandemi Covid-19.

“Harapannya, karena vaksinasi kita sudah tinggi, Covid-19 sudah menurun maka warga mulai beraktivitas kembali seperti semula. Ini akan menjadi trigger untuk pemulihan ekonomi dan wisata di Solo. Nanti akan banyak acara serupa seperti seni, budaya yang akan digelar di sini,”ujar Gibran.

Sementara itu, Ketua Panitia Tour de Borobudur 2021, Hendra Dharmanto mengatakan, rute bersepeda kali ini merupakan rute baru dan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Rencana di tahun ini Tour de Borobudur akan digelar sebanyak lima seri.

“Hari ini seri pertama. Pesertanya 150 orang dan semua sudah divaksin. Selain tempat wisata, di setiap titik juga akan ada hiburan kesenian. Kita juga melibatkan desa-desa wisata,” ucap Hendra.(HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini