Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond Lee, berdiri di belakang Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang sedang memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond Lee, menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman(MoU) dan kesepakatan kemitraan pengadaan, pelatihan dan penempatan tenaga terampil di Kawasan Industri Kendal(KIK), antara Bupati Kendal Dico M Ganinduto, PT KIK dan BPSDMI Kemenperin, di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis(24/03/2022).

Selain MoU tersebut diatas, juga dilakukan Perjanjian Kerjasama(PKS) tentang penyediaan dan penyaluran tenaga kerja kompeten di Kawasan Industri Kendal(KIK) antara Disperinaker, Direktur Perusahaan dan Balai Diklat Industri Kemenperin, sebanyak 17 perusahaan.

Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond Lee, mengatakan, Kawasan Industri Kendal diresmikan dengan kehadiran dua pemimpin kedua negara, yakni Presiden Jokowi dari Indonesia dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dari Singapura, pada tahun 2016, atau 6 tahun yang lalu.

“Enam tahun berlalu, Kendal Industrial Park telah membuat kemajuan yang mengesankan. Kami melakukan kunjungan ke KIK hari ini, kami melihat infrastruktur, jalan, melihat bisnis dan pabrik yang ada saat ini. Dan mendengar presentasi dari perusahaan KIK, mereka berbagi dengan kami tentang dukungan yang mereka berikan kepada perusahaan yang berinvestasi di KIK. Kami melihat bahwa kemajuannya sangat mengesankan, dan ada rencana untuk terus memanfaatkan dan menarik lebih banyak lagi investasi ke Kendal,”papar Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond Lee.

Kuncinya, lanjut Desmond Lee, bukan hanya menciptakan lingkungan investasi, namun ini juga memberikan banyak kesempatan untuk peluang kerja dan pekerjaan, dan ini merupakan sesuatu yang spesial dari KIK.

“Kami memberikan penghargaan kepada Pemerintah Pusat, kepada Pemerintah Jawa Tengah serta Pemerintah Kabupaten Kendal, Bapak Airlangga, Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Dico, dan banyak orang lain yang bekerja sama untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan orang-orang yang terlatih,”ujar Desmond Lee.

Menurut Desmond Lee, masyarakat Kendal berkesempatan untuk mempelajari keterampilan yang langsung relevan dalam bisnis, baik bisnis Indonesia, Singapura dan investor asing lainnya.

Desmond Lee juga mengatakan, hubungan seperti ini, antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat Kendal dan Jawa Tengah merupakan hubungan saling menguntungkan, semua orang bekerja sama – memungkinkan orang untuk mendapatkan keuntungan, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pekerja terampil yang mereka butuhkan, dan bisnis yang baik dan ramah lingkungan, dan juga manfaat Jawa Tengah, serta manfaat Indonesia.

“Singapura bangga menjadi mitra dan sahabat Kendal, Jawa Tengah, dan Indonesia. Kunjungan saya di sini, adalah untuk menandakan persahabatan yang terus berlanjut, dan kami ingin terus bekerja pada peluang bersama,”kata Desmond Lee.

Desmond Lee mengaku, bahwa kunjungan ke Kendal hari ini, merupakan kunjungan pertamanya dalam kapasitas resmi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dico, atas keramahannya yang hangat, dan untuk menunjukkan kepada saya pekerjaan baik yang telah dia dan rekan-rekannya lakukan di sini di Kawasan Industri Kendal. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kendal dan Jawa Tengah atas kehangatan dan keramahannya untuk delegasi saya,”ungkapnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto, berharap, setelah dilakukannya Mou ini, bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya masyarakat Kendal.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten, melalui dinas terkait akan mempersiapkan masyarakat yang ingin bekerja dan tentu setelah mendapatkan pelatihan nanti bisa diterima di perusahaan yang ada di KIK,”ucap Bupati Kendal Dico M Ganinduto.(Likwi)