PURBALINGGA(TERASMEDIA.ID)-Petani kopi di Kabupaten Purbalingga, yang tergabung dalam usaha mikro kecil menengah(UMKM) mengekspor perdana kopi lokal ke negara Mesir sebanyak 38,4 ton, Rabu(02/03/2022).
Pengekspor kopi yang sekaligus Ketua UMKM Purbalingga Muhajirin, mengatakan, pengiriman kopi sebanyak 38, 4 ton ini menggunakan dua mobil kontainer, menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Selanjutnya, dua mobil kontainer ini masuk ke kapal akan diberangkatkan menuju negara Mesir,”kata Muhajirin.
Muhajirin mengaku, ekspor kopi ini berawal, saat seorang buyer asal Indonesia yang tinggal di Kairo Mesir, menawarkan kerjasama untuk berbisnis kopi dengan kelompok UMKM Purbalingga.
Karena dinilai peluang bisnis kopi di tengah pandemi Covid-19 ini menjanjikan, akhirnya dilakukan dengan perjanjian kontrak kerjasama dengan kedua belah pihak.
“Pengiriman ini sebenarnya molor dari jadwal yang telah ditentukan, karena terkendala oleh dampak perang antara Rusia dengan Ukraina. Namun Alhamdulillah, untuk ekspor perdana ini, UMKM Purbalingga mampu mengekspor 38,4 ton kopi,”ujar Muhajirin.
Bahkan, lanjut Muhajirin, ke depan ekspor kopi dari Purbalingga akan terus ditingkatkan dan jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 200 ton per bulannya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab. Purbalingga, Agus Winarno, berjanji, secara intensif akan terus melakukan pendampngan dan pembinaan kepada ribuan petani kopi yang tersebar di beberapa wilayah Kecamatan Purbalingga.
“Hal ini dilakukan, agar hasil tanaman kopi di Purbalingga nantinya bisa lebih bagus dan berkualitas tinggi,”katanya.(H-03)
