SRAGEN(TERASMEDIA.ID)- Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama memimpin apel perdana di Mapolres Sragen sejak mengemban tugas sebagai Kapolres di Bumi Sukowati, Selasa (17/05/2022) pagi.

Di hadapan para jajaran Kapolsek, perwira hingga anggota, Kapolres yang sebelumnya menjabat di Polres Kebumen, kelahiran Magetan Jatim ini, menekankan pentingnya tanggungjawab dan pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

Ia tidak ingin ada anggota yang kabur dari tugas dan lari dari tanggungjawab yang diberikan.

Sebaliknya Piter berharap semua bisa kompak demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kita harus mempedomani tugas kewenangan dan tanggungjawab, fungsi dari rekan-rekan yang ditempatkan di masing-masing harus mengetahui. Apa tugas saya, apa wewenang saya dan tanggungjawab saya. Itu harus kita pegang teguh,” paparnya di hadapan para anggota.

Kapolres menyebut, jika tidak dipegang teguh, maka akan muncul sifat lari dari tanggungjawab.

Ia tidak ingin ada anggota yang akhirnya mengorbankan anggota lain demi kepentingan pribadi.

“Kalau tidak, nanti ada yang kabur- kaburan dari tugas. Ada yang nanti muncul makan tulang kawan,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, AKBP kelahiran 1981 ini, juga berpesan setiap ada kegiatan di lapangan, hendaknya harus dipantau oleh satu atau dua orang yang dituakan dan bertugas sebagai pimpinan.

Mereka harus mengawasi, melihat, memantau dan mengamankan kegiatan serta memastikan kegiatan berjalan dengan baik.

“Kita jangan apatis dan jangan cuek. Jangan sampai membiarkan anggota kita turun ke lapangan tanpa ada pendampingan dan ada pengawasan dari atasan, terutama dari perwira,” ujarnya.

Pendampingan itu dinilai penting seperti penekanan yang selalu diingatkan oleh Kapolda.

Ia tidak ingin membiarkan anggota sendirian bertugas di lapangan apalagi ketika harus berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Pak Kapolda sering mengingatkan pada kita semua, jangan biarkan anggota dibiarkan sendiri. Setiap ditugaskan harus diawasi atasannya perwiranya dan apa yang harus ditugaskan seperti apa,” tandasnya.

Unsur pimpinan, lanjut Piter, tidak boleh lepas tanggungjawab, ambil alih, dan jika pimpinan tidak mampu ke Kapolsek.

Begitupun jika Kapolsek tidak mampu, harus ke Kasat. Kasat nggak mampu bilang sama Kapolres langsung. Polres nggak mampu nanti diarahkan ke Polda.

Dengan begitu, Kapolres meyakini akan terbentuk semangat dan kekuatan yang benar-benar solid di Polres Sragen.

Kapolres juga menekankan pentingnya kebersamaan dan saling mendukung sehingga segala permasalahan akan bisa diatasi.

“Tidak ada permasalahan yang besar kalau kita hadapi bersama-sama,” tandas Kapolres. ( SL )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini