BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Sejak bulan Ramadan 1443 H 2022 lalu, Universitas Muhammadiyah Purwokerto(UMP) Jawa Tengah, telah menyediakan lokasi bagi ratusan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berjualan dan tanpa dipungut biaya sewa tempat.

Rupanya, inisiasi yang dilakukan pihak UMP ini, mendapat apresiasi dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Teten Masduki yang datang langsung ke Kampus UMP baru-baru ini menyebut, Kampus UMP menjadi rumah pertama bagi para UMKM di Indonesia.

Secara resmi, UMP pada bulan ramadan 1443 H lalu, menyediakan lahan berjualan bagi ratusan UMKM yang ada di wilayah kota Purwokerto, dan sekitarnya.

Para pedagang berbagai macam produk, menyambut baik yang dilakukan oleh UMP ini, karena tidak dipungut biaya sewa tempat. 

Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, masih banyak para UMKM yang mengalami berbagai kendala, seperti modal dan tempat untuk membuka usahanya.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengapresiasi langkah baik yang dilakukan UMP, dalam membantu mengatasi kesulitan UMKM di tengah pandemi Covid-19 ini.

Bahkan, Teten menyebut kampus UMP menjadi rumah pertama bagi UMKM di tanah air.

“Ini bisa menjadi panutan bagi kampus lainnya di Indonesia, “kata Teten.

Teten juga mendorong pihak UMP bisa membuat kemasan yang lebih menarik lagi, agar lokasi berjualan UMKM menjadi daya tarik atau destinasi bagi wisatawan.

Teten mencontohkan, Sarinah Plaza di Jakarta, 100 persen diisi oleh prodak UMKM, dan sekaligus menjadi destinasi bagi wisatawan mancanegara.

Teten juga melakukan penandatanganan atau Memorandum of Understanding(MoU) soal Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM) di Kampus UMP ini.

Rektor UMP, DR. Jebul Suroso, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan terobosan-terobosan untuk membantu para pelaku UMKM.

“ Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para pelaku UMKM. Bahkan, kampus UMP bisa menjadi etalase berjualan bagi para umkm untuk berjualan,”kata Jebul Suroso.

Jebul Suroso juga menyatakan, ke depan akan merancang bagaimana para UMKM yang ada di Purwokerto Banyumas, bisa berjualan dengan menggunakan cara digital.

“Kami sudah sampaikan ke para mahasiswa, bahwa memfasilitasi para UMKM ini sebagai bentuk keteladanan kami dalam menebar manfaat. Sehingga, nantinya mahasiswa sedini mungkin menjadi generasi yang mampu memberikan lapangan kerja, ” paparnya. (H-03)
 
  

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini