Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama istrinya Chacha Frederica berjalan menuju ke lapangan upacara.(FOTO:TM/ Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Upacara dan Resepsi Hari Jadi ke-417 Kabupaten Kendal yang digelar di Alun- alun Kendal terlihat sangat sederhana, berbeda dengan pelaksanaan sebelum adanya pandemi Covid-19.

Setelah upacara hari jadi ini selesai, bupati langsung masuk ke Pendopo Tumenggung Bahurekso untuk menikmati hidangan yang telah disediakan oleh panitia. Tak ada hiburan seperti tahun- tahun lalu, bahkan kirab budayapun juga tidak ada.

Meski demikian bupati mengajak kepada masyarakat Kendal untuk tetap bersyukur karena telah dianugerahi wilayah yang kaya potensi dengan warisan sejarah yang mencerminkan keagungan kerajaan mataram pada masanya.

“Mari kita bangkit dan berusaha keras menjadikan Kabupaten Kendal sebagai kebanggaan masyarakat. Sejalan dengan tema hari ini, yaitu “Pulih Bersama Bangkit Lebih Hebat”, tema ini menjadi langkah awal Kendal recovery, baik secara sosial maupun ekonomi,” papar Bupati Kendal Dico M Ganinduto,” Kamis(28/07/2022).

Menurut Dico, peringatan hari jadi Kabupaten Kendal tahun ini menjadi titik awal pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Kendal setelah pandemi Covid-19 yang telah berhasil dikendalikan.

“Mari kita pulihkan bersama, kita recovery dari sebuah pandemi. Semoga ke depan masyarakat Kendal bisa lebih sejahtera lagi.
Momentum hari jadi Kendal ini, harus dipenuhi dengan spirit untuk menyatukan tekat, saling gandeng, gendong dengan optimis menjalankan tatanan kehidupan baru untuk dapat berkarya bagi Kabupaten Kendal tercinta ini,” terang Dico.

Dico menyatakan, bahwa kontrol dan pengawasan masyarakat terhadap kinerja birokrasi pemerintah semakin ketat, dekat dan cepat. Birokrasi dan perangkatnya harus selalu dalam mata pengawasan masyarakat.

Untuk itu, lanjut Dico, sebagai aparatur pemerintahan agar terus mereformasi birokrasi, mengubah wajah lama, birokrasi yang kaku, yang lamban menjadi birokrasi yang modern dan berkompeten menjawab harapan masyarakat di era digitalisasi.

Karena itu, untuk ASN yang ada di Kabupaten Kendal, agar mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan.

Tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linier dan tidak ada lagi kerja rutinitas.

“Birokrasi wajib untuk berubah. Kita harus membangun nilai- nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi, dengan perubahan. Saya mengajak kepada ASN untuk terus menerus bergerak mencari terobosan dan melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet dan berbelit belit dan menyulitkan rakyat, harus kita pangkas bersama mengembangkan cara baru, meningalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidak mungkinan serta berinovasi,” beber Dico.

Menurut Dico, berubah dan mengubah adalah pondasi membangun Kabupaten Kendal, yang handal, unggul makmur dan berkeadilan.

“Saya juga mengingatkan bahwa kita harus mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas, dan lebih meningkatkan produktifitas serta berorientasi terhadap hasil. Tugas birokrasi adalah memastikan masyarakat terlayani dengan baik serta program- program pembangunan, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terang Dico.

Dico mengaku, sekedar melayani saja sudah tidak cukup. Pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini