Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedang menyematkan piagam kepada ke salah seoarang penerima penghargaan.(FOTO:TM/ SL)

SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menerima penghargaan Lencana Melati dari Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso.

Penghargaan untuk Bupati Sragen ini didedikasikan atas pengabdiannya bagi gerakan Pramuka, baik di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah maupun tingkat Nasional.

Penghargaan disematkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara langsung dalam upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61 di Kebun Raya Indrokilo, Boyolali Rabu(31/08/2022)siang.

Lencana Melati sendiri merupakan lencana jasa yang diberikan sebagai tanda penghargaan kepada anggota dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka yang dianggap memiliki jasa dan pengabdian yang luar biasa bagi kepentingan Gerakan Pramuka.

Satu hal yang menjadi pijakan Bupati Yuni dalam memberikan keteladanan dalam gerakan Pramuka adalah nila-nilai Dasa Dharma. Sprit ini lah yang kemudian digelorakan dan ditularkan ke Pramuka yang ada di Bumi Sukowati.

Bupati Yuni yang juga menjabat sebagai Ketua Mabicab Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sragen, merupakan satu dari dua Bupati yang menerima tanda penghargaan Lencana Melati. Bupati lainnya yakni Bupati Banjarnegara.

Saat ditemui usai acara, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, penghargaan Lencana Melati merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kwarnas sebagai bentuk kepercayaan terhadap Ka Mabicab Kabupaten Sragen.

“Alhamdulillah, hari ini saya diberikan penghargaan Lencana Melati. Harapannya, Pramuka masih menjadi benteng yang kokoh untuk menolak paham radikalisme, arus globalisasi yang terlalu deras, dan anak-anak akan menemukan jati dirinya sebagai manusia Indonesia, ini penting sekali,” papar Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Dengan adanya penghargaan ini, bupati memberikan motivasi untuk bisa lebih aktif sekaligus memotivasi para generasi penerus agar bisa tetap eksis di kepramukaan.

“Pramuka di Sragen harus lebih maju, semoga bisa menginspirasi semua,”harapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan kontribusi Gerakan Pramuka di Jawa Tengah cukup besar dalam membantu masyarakat. Banyak kegiatan kreatif yang telah dilakukan selama ini, dan itu perlu ditingkatkan dengan memperbanyak praktik di lapangan.

“Banyak sekali partisipasi dari Pramuka. Saya kira Pramuka soal itu luar biasa, tinggal bagaimana kita menggerakkan. Tentu pembinanya harus mendampingi terus-menerus agar mereka adaptif, kreatif, dan inovatif,” kata Gubernur Ganjar Pranowo.

Ganjar menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, kontribusi nyata Pramuka terlihat dalam penanganan Covid-19. Pramuka turun dengan membantu tenaga medis, masyarakat, sampai pada vaksinasi. Dalam penanganan bencana alam, Pramuka juga ikut aktif bergerak.

“Tadi saya juga titipkan bagaimana menjadi agen antinarkoba, Jo Kawin Bocah, Generasi Berencana (GenRe). Terus ada menjaga lingkungan, penanganan sampah, dan penanaman pohon,” pesan Gubernur yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Tengah.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini