BLORA(TERASMEDIA.ID)– Dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan serta ketertiban lalu lintas, Polres Blora melalui Satuan Tugas, (Satgas) Operasi Zebra Candi 2022 melaksanakan sosialisasi dengan cara pembagian pamflet dan stiker tertib berlalu lintas di Kawasan Simpang Empat Tugu Pancasila, Senin(03/10/2022).
Pada pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2022 kali ini, tidak berorientasi pada Gakkum Lantas atau tilang, namun seluruh kegiatan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung dengan kegiatan penegakkan hukum secara elektronik atau teguran simpatik.
Hal ini dilakukan, dalam rangka meningkatkan simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, melalui Kasat Lantas AKP Noach Hendrik, mengatakan bahwa ada beberapa prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2022 ini.
Diantaranya, pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI, pengendara Ranmor yang melanggar rambu atau marka, pengemudi kendaraan tidak wajar hingga pengendara ranmor yang masih dibawah umur.
Selain itu, pengemudi berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi motor yang melebihi batas kecepatan maksimal, dan pelanggaran overload atau tata cara muatan.
“Harapannya masyarakat dapat tertib dalam berlalu lintas. Sehingga dapat menekan terjadinya kecelakaan di jalan raya,” katanya
Menurut Kasatlantas, sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas ini akan terus digelar baik secara langsung ataupun melalui media sosial.
“Sosialisasi dan edukasi akan terus kami lakukan, dengan tujuan untuk mewujudkan kamseltibcarlantas di Kabupaten Blora,” ujarnya.
Dikatakan, setidaknya hari ini dibagikan 200 pamflet dan stiker untuk warga.
Amalia(38), salah satu warga Kecamatan Jepon, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pihak kepolisian.
“Terima kasih sudah diingatkan untuk tertib dalam berlalu lintas. Kami harap edukasi seperti ini lebih sering dilakukan tentunya dengan mengedepankan tindakan yang humanis,” kata Amalia.(MGN-11)
