SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Warga Desa Banaran Sambungmacan, Sragen, terpaksa iuran gotong royong membeli tanah urug untuk menambal jalan yang berlubang, Rabu (15/02/2023).

Pasalnya, jalan Sambungmacan-Jenar Kabupaten Sragen ini rusak parah. Tak jarang banyak pengendara motor yang terjatuh akibat kondisi jalan yang berlubang.

“Sudah lebih dari lima tahun jalan kabupaten ini tidak tersentuh perbaikan,” kata salah satu warga setempat bernama Gunawan.

Gunawan mengungkapkan, warga iuran membeli tanah urug seharga Rp 350 ribu untuk menambal jalan yang berlubang itu.

Kerusakan jalan yang parah sekitar tiga kilometer, mulai masuk dari jalan Sambungmacan hingga depan Kecamatan Jenar.

“Kalau kita menunggu perbaikan belum jelas kapan, dan tidak ada tanda-tanda. Kasihan para pengendara sepeda motor yang lewat jalan tersebut dan harus ekstra hati- hati. Karena tak jarang mereka terjatuh saat melintas, apalagi saat hujan banyak jalan yang berlubang tertutup air,”tutur Gunawan.

Gunawan berharap, Pemerintah Kabupaten Sragen segera memperbaiki jalan penghubung Sambungmacan-Jenar karena kondisinya sudah rusak parah.

“Sebenarnya banyak warga yang mengeluh dan sambat adanya jalan yang berlubang ini. Kerusakan jalan yang sama juga terjadi di wilayah Gabus, Ngrampal, Sragen, khususnya di Dukuh Pungrejo-Grogol Desa Gabus sepanjang 1,5 km rusak parah,” papar Gunawan.

Kabid Binamarga DPUPR Sragen Aribowo Sulistyono menjelaskan, untuk jalan Pondok, Jenar sudah dianggarkan Rp 6,2 miliar untuk perbaikan tahun 2023 ini.

Saat ini persiapan proses tender.
Bila proses tender lancar, pertengahan Maret 2023 pekerjaan fisik sudah bisa dimulai.( SL )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini