Sebuah Toko terlihat ramai dipadati pembeli.(FOTO:TM/ MG-11)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Musim haji tahun 2023 menjadi berkah sendiri bagi pusat penjualan perlengkapan dan oleh-oleh haji di Blora Jawa Tengah.

Seperti halnya pusat penjualan perlengkapan dan oleh – oleh haji Royal Zam-zam yang berada di jalan Taman Makam Pahlawan Kelurahan Tegalgunung ini.

Penjualan perlengkapan dan oleh-oleh haji meningkat tajam dibanding dengan hari- hari biasa. Pemilik toko Royal Zam-zam Indah Novita mengungkapkan, terjadi peningkatan penjualan sebesar 30 persen untuk beberapa pekan terakhir.

“Untuk tahun ini, Alhandulillah terjadi peningkatan penjualan hampir 30 persen dibanding hari biasa,” kata Indah kepada sejumlah wartawan, Selasa (30/05/2023).

Indah mengatakan, untuk perlengkapan yang banyak diburu seperti baju ihram, kaos haji, sandal, celana dalam sekali pakai, dan topi. Sementara untuk oleh-oleh haji seperti air zam-zam, coklat arab, kismis, kacang arab, sajadah dan tasbih.

“Tidak hanya dari dalam kota, pembeli juga datang dari luar kota Kabupaten Blora seperti Kabupaten Rembang. Perlengkapan dan oleh-oleh haji ini didatangkan langsung dari arab Saudi. Jadi semua barang ready stock,” ujar Indah.

Indah mengaku, jemaah calon haji mulai ramai mengunjungi tokonya sejak awal keberangkatan, mulai dari perlengkapan baju haji,sandal haji, jilbab dan topi.

Salah satu jemaah calon haji Sutaji, mengaku sudah tiga kali datang untuk membeli perlengkapan dan oleh-oleh haji.
“Saya mencari keperluan dan oleh-oleh untuk haji. Sudah tiga kali ke sini. Ini tinggal beli yang kurang-kurang saja. Tadi beli sarung,” ucap Sutaji.

Sutaji mengaku, sengaja membeli oleh-oleh dari kota sendiri daripada langsung dari Arab Saudi. Selain lebih praktis juga tidak kena denda.

“Kalau di Arab kan dibatasi. Kalau bawa banyak-banyak nanti juga kena denda. Makanya lebih baik beli di sini saja. Lebih praktis dan ringkas saja,” paparnya.

Alasan dirinya lebih memilih membeli oleh-oleh yang ada di Blora dibandingkan dengan langsung dari Arab, karena merasa repot dan berat membawanya saat di perjalanan.

“Pertama ya repot, berat dan kuatir akan kena denda,” jelasnya.(MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini