Suasana penyaluran air bersih.(FOTO:TM/ MN).

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Kemarau panjang membuat sejumlah desa di Blora mengalami krisi air bersih. Untuk membantu warga, Perum Perhutani KPH Blora menyalurkan air bersih sebanyak 45 tangki.

Pelepasan bantuan air bersih dilakukan langsung Bupati Blora Arief Rohman dan Administratur Perum Perhutani KPH Blora, Yeni Ernaningsih di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (15/09/2023).

Bupati mengucapkan terima kasih atas kepedulian Perhutani KPH Blora dalam mengatasi kekeringan yang terjadi saat ini.

“Saya dari pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terima kasih untuk Perhutani Blora atas kepeduliaan kepada warga. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa digunakan memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga,” kata bupati.

Bupati juga berharap kemarau tahun ini tidak sesuai dengan prediksi BMKG. Sehingga warga bisa kembali dengan mudah mendapatkan air bersih.

“Kalau prediksi BMKG hujan akan mulai turun Novemver- Desember 2023, tapi alhamdulillah tadi malam sudah turun hujan. Semoga ini pertanda kemarau tidak akan panjang,” ujarnya.

Sementara itu, Adm Perum Perhutani Blora, Yeni Ernaningsih mengatakan bantuan ini sebagai wujud kepedulian Perhutani kepada masyarakat yang kekurangan air di musim kemarau.

“Jadi ini merupakan wujud kepedulian perum perhutani terhadap bencana yang ada di Kabupaten Blora terutama saat musim kemarau tiba. Kami peduli terhadap bencana itu maka melalui program tanggung jawa sosial dan lingkungan(TJSL) kami salurkan bantuan ini,” terangnya.

Dijelaskan, bantuan air bersih sebanyak 45 tangki dengan kapasitas 6 ribu liter. Bantuan akan disebar di 15 desa yang mengalami krisis air bersih.

” Jumlahnya 45 tangki dengan kapasitas 6 ribu liter. Nanti kita sebar pendistribusiannya di 15 desa yang memang rawan kekeringan,” jelasnya.(MN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini