SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Polres Sukoharjo berhasil menyelesaikan 1.608 kasus dari 1.710 kasus yang masuk dan masih berjalan menyelesaikan 102 kasus.

Demikian dijelaskan Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit dalam jumpa pers akhir tahun bersama rekan media di Mapolre setempat, Sabtu (30/12/2023).

Bila dibandingkan tahun 2022, ada tren peningkatan kejahatan. Yang semula 1.510 naik menjadi 1.608 kasus atau naik 182 kasus.

Kasus sebanyak itu, yang paling menonjol dan berhasil diselesaikan yaitu kasus mutilasi dan pembunuhan.

Sepanjang tahun 2023 ada pembunuhan terhadap seorang siswi SMP yang membuka diri kencan online dan berakhir tragis di tangan penggunanya. Pembunuhan ini terjadi di wilayah Grogol.

Kemudian kasus mutilasi, yang lokasinya juga di Grogol dan lokasi lainnya atas temuan potongan tubuh yang dibuang di sungai.

Kejahatan lainnya yaitu pembunuhan seorang dosen wanita di wilayah Gatak. Pembunuhnya seorang tukang bangunan yang sakit hati karena dikatakan tukang bego oleh korban.

“Semua kasus besar ini bisa kami selesaikan atas kerja keras anggota, peran serta masyarakat, instansi terkait termasuk media yang menjadi mitra kepolisian,” jelas Kapolres.

Kejahatan lainnya meliputi tawuran, curanmor, narkoba, membawa lari anak di bawah umur, penjualan dan pemakaian miras, pelanggaran lalulintas dengan menggunakan knalpot bronk, dan lain-lain.

“Untuk pelanggaran lalulintas dengan menggunakan knalpot bronk, Satlantas Polres Sukoharjo sudah berhasil merazia sebanyak 4.500-5.000 buah knalpot. Untuk miras sudah ribuan liter,” ungkap Kapolres.

Selain berhasil menyelesaikan banyak kasus, Polres Sukoharjo juga melakukan bakti sosil di tengah masyarakat.

Ada trabas bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, sambil membagikan bantuan sembako, pengiriman bantuan air bersih, penanaman pohon, dan lain-lain.

Juga pelaksaan berbagai operasi seperti operasi patuh, operasi lilin candi, dan lain-lain, berjalan lancar.

Untuk tahun 2024, tambah Kapolres, sudah ada agenda besar pelaksanaan Pemilu.

Di kegiatan ini, Polres Sukoharjo sudah siap menerjunkan 783 anggota dan 360 dari anggota TNI.

“Kami Polri memang tidak bisa tampil sempurna, namun kami tetap melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Terlebih di tahun politik ini, kami imbau masyarakat tetap tenang. Mari menjaga kamtibmas, menjaga persatuan dan kesatuan, serta guyub rukun selamanya,” pungkas Kapolres. (Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini