DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Satuan Lalu Lintas(Satlantas) Polres Demak melakukan kegiatan penegakkan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dengan melakukan razia terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
Razia ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan lain.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani melalui KBO Iptu Djoko mengatakan bahwa hasil razia ini cukup menjadi perhatian publik meskipun penertiban atau razia yang dilakukan dengan cara berkeliling kota.
Sedikitnya, belasan unit sepeda motor berhasil diamankan hanya dalam hitungan menit.
“Kami lakukan razia mobile dengan menggunakan sepeda motor, dimana setiap motor dua anggota tersebut memutari jalan protokol yang disinyalir kerap dilalui kendaraan berknalpot brong,” kata Iptu Djoko.
Iptu Djoko menyatakan, jika razia knalpot brong sendiri sejatinya akan dilakukan sampai dilaksanakannya kampanye terbuka. Sebab dimungkinkan knalpot tidak berstandar pabrikan ini dapat memicu terjadinya gesekan dan kesalahpahaman antar pendukung.
” Kami meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan bersama, dimana salah satu penyebabnya bisa dari suara knalpot brong, kalau suasana tenang insyaallah aman terkendali,” ucap Iptu Djoko.
Iptu Djoko mengimbau kepada masyarakat atau koordinator kampanye, agar tidak mengikutsertakan simpatisannya menggunakan sepeda motor ataupun mobil yang memakai kenalpot brong.
Sementara itu, menurut Taufik (15) yang ikut terjaring razia saat melintas dijalan raya mengaku sangat kaget lantaran diberhentikan mendadak oleh anggota polisi lalu lintas.
“Kaget mas, setelah diberhentikan pak polisi. Karena kenalpot motor saya brong dan tanpa ada plat nomor kendaraan,” kata Taufik Warga Wedung Demak ini.
Meski telah telah diberhentikan oleh anggota Polantas Demak dirinya mengaku jika hal yang dilakukan tersebut salah dan dengan ikhlas menerima surat cinta (E-tilang)dari anggota Satlantas Polres Demak yang bertugas.(VID)
