BLORA(TERASMEDIA.ID)-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto menyebut pabrik gula Gendhis Multi Manis (GMM) yang berada di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora berencana akan menjual sahamnya.
Hal tersebut disampaikan saat ia bertemu dengan pengusaha Lie Kamajaya beserta para petani tebu di Cafe Deka Ngawen pada Sabtu, 2 Maret 2024 lalu.
“Informasi yang kami terima, bahwa saham GMM rencananya akan dIjual,” kata Siswanto, Minggu(10/03/202).
Dengan adanya kabar saham GMM yang akan dijual, politikus Partai Golkar itu berharap agar kondisi pabrik tersebut dapat segera diselamatkan.
“Saya rasa Pak Kamajaya tahu kondisi di dalamnya, maka kami berharap juga berinvestasi di Blora,” ujar Siswanto.
Selain itu, dirinya mengaku iklim investasi di wilayahnya belum berkembang dengan baik. Sehingga perlu adanya investor dari luar yang diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
“Bisa mengajak rekan-rekan pengusaha yang lain, di bidang garmen, peternakan, pabrik pupuk dan lain-lain, supaya tenaga kerja kita banyak terserap dan perekonomian meningkat,” terang Siswanto.
Ketua DPD Partai Golkar itu menjelaskan tentang peran Kamajaya selama mendirikan pabrik gula tersebut beberapa tahun yang lalu.
“Pak Kamajaya ini pendiri pabrik gula GMM yang ada di Tinapan yang memperkejakan sekitar 700 orang di pabrik waktu itu, dan juga di pertanian tebu yang luasnya sekitar 4000 hektare. Dan saya rasa lebih dari 5000 orang yang bekerja, mulai dari pertanian yang mencangkul, yang memanen, supir truk dan juga di pabrik. Jadi saya rasa orang yang berjasa dalam konteks perekonomian di Blora melalui pabrik gula dan juga pertanian khususnya petani tebu,” paparnya.(MN)
